get app
inews
Aa Read Next : Gempa Susulan Ancam Surabaya, Lamongan, dan Gresik, Ini Fakta Sebenarnya

Kades Cantik Lamongan Alami Pahitnya Arisan Bodong, Ngaku Alami Kerugian Rp137 Juta

Kamis, 18 Januari 2024 | 15:37 WIB
header img
Angely Emitasari, Kepala Desa Kedungkumpul, Lamongan. Foto iNewsSurabaya/ist

LAMONGAN, iNewsSurabaya.id - Angely Emitasari, Kepala Desa Kedungkumpul, Lamongan, yang dikenal karena kecantikannya membuat kabar mengejutkan. Ia mengungkapkan pengalamannya menjadi korban penipuan arisan bodong senilai Rp137 juta. 

Sebelumnya ia viral karena paras ayunya, kini ia mendatangi Mapolres Lamongan untuk melaporkan kasus tersebut. Setelah beberapa waktu tak terdengar, Angely kembali menjadi perbincangan setelah mengungkapkan bahwa penipuan ini berawal dari tawaran investasi dan arisan dari Cuan Grup pada Maret 2023. Dengan dijanjikan keuntungan 10 persen, kini ia berusaha mencari keadilan melalui jalur hukum.

Angely mengaku memdatangi kantor polisi untuk menanyakan kasus penipuan yang dilaporkan. Sebab, sejak dilaporkan 8 Januari lalu masih belum ada perkembangan. 

Kades Cantik ini mengatakan, kasus penipuan itu bermula dari tawaran investasi dan arisan dari Cuan Grup pada Maret 2023. Saat itu Angely tertarik bergabung karena dijanjikan profit 10 persen. 

Pada awal bergabung dia menginvestasikan uang Rp37 juta. Semula tidak ada masalah karena profit selalu diterima setiap bulan.

Kondisi itu membuatnya tergiur, hingga kembali menginvestasikan Rp137 juta di bulan keenam. Saat itulah masalah mulai muncul. Profit yang dijanjikan tak kunjung keluar. "Saya investasi Rp137 juta, tapi malah macet," tuturnya. 

Angely mengaku sudah menanyakan persoalan tersebut kepada Cuan Grup. Tetapi, hasilnya nihil. "Mereka janji melunasi lewat penyataan tertulis bermaterai, tetapi tidak pernah dipenuhi," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut