get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Mukhrojin, Doktor Zakat Ditunjuk PCNU Surabaya Pimpin LAZISNU, Ingin Kembangkan Visi-Misi NU

Minggu, 13 Agustus 2023 | 14:41 WIB
header img
Dari kiri: Dr. Moh. Mukhrojin, MSi (Ketua Lazisnu Kota Surabaya) Dr. KH. Supandi, M.Pd ( Ketua PCNU Lamongan) dan Dr. H. Husnul Maram,MHI ( Kepala Kanwil Kemenag Prop Jatim)

Mengenal Sosok Mukhrojin
Sangat tenar, di kampus namanya sering tertulis  Ustadz Dr Moh Mukhrojin, SH SPdi, MSi. Atau akrab dengan panggilan Gus Khozin. Pria kelahiran Banyuwangi, 22 Nopember 1987 itu, dikenal sebagai keluarga besar nahdliyin, karena orangtuanya juga pemangku  Pondok Pesantren Darus Sholihin Palurejo, Sumbersewu, Muncar Banyuwangi. Bahkan dari jalur ayah, ia masih sederet atau keturunan (ke-8) dari Kiai Ageng Muhammad Besari, Tegalsari, Jetis, Ponorogo.

Gus Khozin kecil, jelasnya, sering mendapatkan juara (rangking satu) di kelasnya. Ia tidak hanya sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Fathul Ulum di kampugnya, tetapi juga tekun belajar ilmu agama kepada ayahnya. Ini yang membuat pengasuh pesantren Bismar Al mustaqim Surabaya itu, sejak dini hari sudah moncer menguasai kitab klasik.


Doktor Mukhrojin

Begitu lulus MI setingkat SD, ia sudah hafal Kitab Mabadi Fiqih  Juz 1,2,3,4 , Fiqih Wadhih Jus 1,2, 3  serta Taqrib atau Fathul Qorib. Setelah lulus Madrasah Ibtidaiyah, ia melanjutkan di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas Muncar Banyuwangi. Di sini Gus Khozin terasah dan terasuh langsung oleh KH Abdul Malik Luqqoni Mannan. Kebetulan masih famili dari jalur ibu.

Di Pondok Berasan Parasgempal ini, ia masuk MTs Miftahul Mubtadiin pagi hari, malamnya  ikut Madrasah Diniyah Matholiul Anwar Minhajut Thullab. Tidak heran, saat usia SMP ia sudah terlihat jiwa kepemimpinanya.

Saat itu, Gus Khozin didapuk menjadi Ketua Organisasi Santri Intra Sekolah (OSIS). Tak hanya itu, jika hari libur sering diajak para ustadz untuk mengisi pengajian dari mimbar ke mimbar di masyarakat. Ia kemudian terkenal sebagai dai yang masih kecil tetapi, bisa ceramah bahasa jawanya mudah umat pahami. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut