Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. Mohamad Aris Purnomo mengapresiasi upaya UNESA dalam melakukan deklarasi tersebut. Menurutnya, itu bagian penting untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap almamater dan kesadaran untuk mengambil bagian dalam upaya edukasi antinarkoba di lingkungan kampus.
"Tren sekarang ini penyebaran narkoba yaitu lewat media sosial. Itu menjadi atensi khusus, karena melibatkan generasi milenial dan gen-z. Untuk itu, kami gencarkan upaya pencegahan dan edukasi di ranah digital dengan menggandeng banyak pihak termasuk lembaga pendidikan seperti UNESA," beber jenderal bintang satu itu.
Dia menambahkan, BNNP Jatim bersama UNESA juga bakal rutin mengadakan edukasi dan sosialisasi termasuk melakukan tes urine secara berkelanjutan terhadap seluruh sivitas akademika UNESA, mulai dari rektor, pejabat, dosen, tendik hingga mahasiswa. Bahkan itu sudah dilakukan beberapa kali dan itu akan terus dilanjutkan ke depan.
Mana UNESA catatkan rekor MURI. Foto iNewsSurabaya/ist
Deklarasi tersebut mencatatkan UNESA di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kampus pemrakarsa dan penyelenggara deklarasi antinarkoba, antiperundungan, antikekerasan seksual dan anti-intoleransi oleh mahasiswa baru terbanyak.
Perwakilan MURI, Sri Widayati mengungkapkan bahwa rekor ini merupakan kali kedelapan yang dicatatkan UNESA. Sebelumnya banyak rekor yang diraih seputar kerja sama dengan yayasan pendidikan hingga flashmob tari remo terbanyak.
"Hari ini kita menyaksikan kegiatan yang spektakuler berupa deklarasi yang melibatkan banyak mahasiswa baru dengan jumlah terbanyak. Kegiatan ini kami catat di MURI sebagai rekor yang ke-11.145," ucap Sri Widayati dalam sesi wawancara usai kegiatan
Editor : Arif Ardliyanto