Bank Jatim Dukung Penyerahan SK PPPK Formasi Tahun 2022 Oleh Gubernur
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim tak henti-hentinya untuk terus mendukung berbagai macam program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program yang baru saja dilakukan Pemprov adalah Penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Graha Unesa, Senin (21/8/2023). Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita.
Adapun SK PPPK Formasi Tahun 2022 ini diberikan kepada 3.525 pegawai. Rinciannya yaitu tenaga kesehatan 857 pegawai, tenaga teknis administrasi 260 pegawai, dan tenaga pendidik 2.408 pegawai.
Khofifah mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Pemprov Jawa Timur kepada ribuan pegawai yang hadir.
“Banyak hal yang harus kita lakukan untuk bisa menjalankan berbagai program di Jawa Timur. Kunci utamanya yaitu kolaborasi dan bersinergi dengan elemen-elemen strategis,” katanya.
Tanpa kolaborasi dan bersinergi, mustahil untuk bisa mencapai kinerja terbaik. Khofifah memaparkan, banyak pencapaian positif yang telah diraih oleh Jawa Timur berkat adanya sinergi. Contohnya, desa mandiri.
“Di Indonesia, desa yang masuk kategori Desa Mandiri paling banyak terletak di Jawa Timur. Ada 2.800 Desa Mandiri di Jawa Timur atau sekitar 24,44 persen dari total Desa Mandiri yang ada di tanah air,” paparnya.
Selanjutnya, secara quartal to quartal, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berhasil menjadi yang tertinggi di antara provinsi sepulau Jawa.
“Ekonomi Jawa Timur secara quartal to quartal tumbuh sebesar 2,66 persen pada triwulan II 2023,” lanjut Khofifah.
Pertumbuhan investasi Jawa Timur pun juga tak kalah menggembirakan. Selama semester pertama tahun ini sudah tembus Rp 61,2 triliun. Menurut orang nomor satu di Jawa Timur ini, hal tersebut bisa terjadi karena Pemprov selalu menerapkan good governance and clean governance.
Lalu ada satu lagi yang sangat membanggakan. Khofifah menyatakan, tahun 2020 siswa-siswi SMA/SMK se-Jawa Timur yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes jadi yang tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Begitupun pada tahun 2021, 2022, 2023. Siswa-siswi Jawa Timur yang diterima di PTN dengan berbagai jalur juga kembali jadi yang tertinggi di Indonesia.
“Ini bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi ini juga sebagai persiapan untuk menyongsong generasi emas pada saat Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2045 nanti insya allah pos-pos strategis di negeri ini akan diisi oleh anak didik bapak ibu semua yg sudah mencetak prestasi luar biasa,” urai Khofifah.
Editor : Ali Masduki