SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Teknologi permesinan terutama di sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan kecil, terus berkembang. Ini seiring dengan perubahan pola pikir pelaku usaha hingga para pekerja di lapangan.
Teknologi permesinan tersebut akan memberikan pengaruhi positif terhadap kualitas peralatan maupun hasil produk yang diperoleh.
Hal ini disampaikan pemilik Istana Diesel, Kwan Mulyadi Kartono, dalam keterangan tertulisnya, terkait dengan perkembangan teknologi permesinan yang sangat dibutuhkan pelaku usaha dalam meningkatkan efektivitas usaha dan bisnisnya.
Menurut Kwan Mulyadi, dulu pola pikir pelaku usaha baik itu di sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan kecil, masih banyak yang konvensional. Peralatan yang digunakan oleh para pekerja sangat sederhana, sehingga tidak mampu menghasilkan produk yang maksimal karena lebih banyak mengandalkan tenaga manusia.
“Misalnya saja, ketika padi mulai dipanen, lebih banyak mengandalkan sabit saja untuk memotong padi. Padahal lahan sawah yang dimiliki sangat luas. Berapa banyak tenaga dan waktu yang dibutuhkan untuk memotong padi saat panen. Di sisi lain, sebenarnya sudah tersedia peralatan permesinan yang bisa dimanfaatkan dan bisa memangkas waktu proses panen,” tuturnya.
Untuk itulah, kata Kwan Mulyadi, teknologi permesinan perlu disosialisasikan secara konsisten kepada pelaku usaha sehingga bisa memilih dengan tepat peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
PT Istana Surya Perkasa (Istana Diesel) sendiri sejak berdiri tahun 1989, awalnya juga dari sebuah ide untuk membawa dampak yang baik bagi sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan kecil.
"Kami menyediakan alat-alat pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan kecil. Bahkan saat ini kami berevolusi menjadikan toko kami sebagai one stop solution and shopping, bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan kecil dengan produk berkualitas,” paparnya.
Editor : Ali Masduki