Percasi Jatim Gelar Turnamen Catur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur (Jatim) Achmad Fauzi Wongsojudo, biasa disapa Cak Fauzi, menyatakan segera berkeliling Jatim untuk menyelenggarakan kompetisi catur. 

Hari ini, Minggu (3/9/2023), Sidoarjo menjadi lokasi perdana kompetisi catur memperebutkan piala Achmad Fauzi Wongsojudo dimulai. Cak Fauzi menyatakan, kompetisi catur dilakukan demi mencari bibit-bibit baru atlet catur di Jatim. 

Baca Juga

Targetkan Dua Juta Wisatawan, Tahun Ini Pemkab Sumenep Gelar 104 Event

“Alhamdulillah kejuaraan di Sidoarjo menyedot animo ratusan masyarakat. Ada 247 peserta mulai dari usia 6 tahun hingga 90 tahun yang ikut kompetisi di Sidoarjo,” kata Cak Fauzi melalui keterangan tertulisnya. 

Bahkan, tokoh muda Madura itu melanjutkan, “Kompetisi catur di Sidoarjo turut diikuti peserta dari kalangan disabilitas. Alhamdulillah animo masyarakat Sidoarjo terhadap olahraga catur cukup tinggi,” katanya. 

Cak Fauzi menjelaskan, kompetisi ini membuat tiga kategori. Kategori pertama untuk putri kelompok umur. Kedua yakni putra kelompok umur. Terakhir kategori terbuka, bisa diikuti siapa saja yang berminat. Dalam setiap kategori memperbutkan hadiah jutaan rupiah yang disiapkan Cak Fauzi. 

Baca Juga

Bakal Disandingkan Khofifah pada Pilgub Jatim 2024, Cak Fauzi Malah Bilang Begini!

Ke depan, Cak Fauzi memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari ikhtiar Cak Fauzi setelah dilantik sebagai Ketua Percasi Jatim. 

Di sisi lain, Cak Fauzi juga berkeliling pondok pesantren demi mengenalkan program one pesantren one athlete, program untuk mencari talenta-talenta catur baru di lembaga pendidikan agama. 

Cak Fauzi juga berkomitmen dalam melakukan pembinaan dan meraih prestasi olahraga catur untuk Jawa Timur dan nasional. 

Baca Juga

Tekan Inflasi di Sumenep, Bupati Fauzi Gencar Monitoring Harga Sembako dan Operasi Pasar

“Potensi atlet di Jatim sangat besar, kami harus melakukan pendataan seluruh atlet mulai dari junior hingga senior. Kami akan melakukan pelatihan. Sebab di catur tidak ada prestasi yang diraih secara instan. Perlu pelatihan dan turnamen agar mental lebih kuat,” kata Cak Fauzi.

Editor : Ali Masduki