get app
inews
Aa Text
Read Next : Mata Panda Bukan Lagi Momok, Estine Aesthetic Clinic Punya Solusinya

Panas Ekstrem di Surabaya Jadi Masalah Baru, Dokter Christopher Ungkap Efek dan Cara Mengatasinya

Senin, 04 September 2023 | 17:10 WIB
header img
Dokter Christopher menjelaskan The Second Generation of HIFU, suatu prosesur perawatan kulit dengan meningkatkan kolagen pada kulit. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Warga Surabaya pasti tahu dong panasnya Kota Pahlawan saat siang hari? Sinar matahari begitu terik. Cuaca esktrem dengan suhu mencapai 33-34 derajat celsius sudah menjadi makanan sehari-hari. 

Kebayang panasnya, kan? Apalagi bagi warga yang sering beraktivitas di outdoor dan terpapar sinar matahari. Cuaca ekstrem di Surabaya tersebut menyita perhatian banyak pihak mulai dari pemerintah hingga para dokter. 

Sebab, banyak efek buruk yang muncul. Mulai dari kulit berkerut, flek, dehidrasi, hingga kematian. Warga harus waspada dan melakukan pencegahan.

Dokter Anti Aging Dr Christopher M KES AAAM AIFO-K rajin mengatakan, jika tidak diantisipasi dan ditangani, efek buruk tersebut bakal mempengaruhi kualitas kesehatan. 

Pertama, perbanyak minum air putih demi menjaga cairan tubuh agar tak dehidrasi. Perihal efek UVA yang membuat sunburn, bisa diatasi dengan menggunakan skincare yang tepat atau sunscreen.

Selain sunburn, penuaan dini menjadi efek yang harus diantisipasi. Paparan sinar UVB dapat menghancurkan serat kolagen dan elastin pada kulit. Hal itu membuat elastisitas kulit berkurang dan tanda penuaan muncul. 

“Nah, untuk menangani itu, tak cukup hanya dengan sunscreen. Harus ada treatment lanjutan,” ungkap dokter Christopher.

Dokter Christopher yang merupakan Master of Anti Aging & Aesthetic lulusan UNPAD tersebut menganjurkan treatment untuk penuaan dini. 

Salah satu treatment tepat yang bisa dilakukan adalah melalui The Second Generation of High Intensity Focused Ultrasound (HIFU).

The Second Generation of HIFU merupakan suatu prosesur perawatan kulit dengan meningkatkan kolagen pada kulit. 

“Treatment ini bisa meregenerasi kolagen di kulit dengan menghantarkan gelombang ultrasound. Selain itu, The Second Generation of HIFU juga punya efek mengencangkan kulit,” ungkap dokter Christopher.

The Second Generation of HIFU ini berbeda dengan HIFU biasa. HIFU biasa hanya bermanfaat untuk mengencangkan dan merangsang kolagen, tak bisa menghancurkan lemak. Sedangkan The Second Generation of HIFU memiliki teknologi linier yang mampu menghancurkan lemak.

Estine Aesthetic Clinic memiliki treatment The Second Generation of HIFU. Treatment tersebut bisa dilakukan di cabang Estine Aesthetic Clinic, salah satunya JL Manyar Kertoarjo 69. Di

Estine Asthetic Clinic, treatment diberikan dengan pelayanan maksimal dan teknologi perawatan kecantikan tercanggih. Pelayanan dan treatment terbaik membuat Estine Aesthetic Clinic menjadi klinik langganan para pejabat.

“Bukan hanya menghilangkan keriput, The Second Generation HIFU juga membuat halus serta kencang. Kulit tak hanya bersih dari garis halus, tetapi juga sehat. Dalam aplikasinya, treatment ini difokuskan ke bagian dagu, dahi, sekitar bibir, tulang pipi, hingga rahang karena daerah itu mudah timbul kerutan. Kulit kendur di area alis mata dan kelopak mata juga tak luput dari perawatan. Efeknya bisa tahan hingga 6 bulan lamanya,” ungkap dokter Christopher.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, The Second Generation of HIFU harus dilakukan secara rutin, minumal 3 kali treatment.

Selain kaya manfaat, aman, tanpa rasa sakit, dan tak ada downtime, The Second Generation of HIFU juga bisa digunakan untuk semua usia yang sudah menunjukkan tanda penuaan dini. 

Estine Aesthetic Clinic menjadi tempat terbaik untuk melakukan treatment The Second Generation of HIFU tersebut.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut