Malaysia Agresif Pasarkan Wisata ke Surabaya, Ini Alasannya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Malaysia semakin agresif melakukan promosi wisata untuk menjaring pasar Indonesia. Salah satunya melalui Penang Global Tourism yang menggandeng Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo). 

Penang Global Tourism dan Astindo menggelar roadshow Re-Experience Penang in the 6 Newest Ways atau enam cara terbaru untuk menikmati Penang di Surabaya. "Jumlah wisatawan Indonesia yang ke Penang sangat besar," kata Chief Executive Officer Penang Global Tourism, Ooi Chok Yan. 

Baca Juga

Tak Disangka, Timnas Indonesia Melonjak 4 Posisi di Ranking FIFA, Vietnam-Malaysia Turun, Kok Bisa!

Hal itu terlihat dari frekuensi penerbangan langsung (direct flight) ke Penang yang cukup banyak. Per Juli 2023, tercatat ada 107 penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Banda Aceh. Sebanyak 76 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Medan dilayani Air Asia, Lion Air, Citilink dan Firefly.

Kemudian 18 penerbangan langsung setiap minggunya dari dan ke Jakarta, yang dilayani Air Asia dan Batik Air. Juga 11 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Banda Aceh diterbangi Firefly dan Batik Air, serta dua penerbangan langsung per minggu dari dan ke Surabaya, yang dilayani oleh Air Asia. "Dari Surabaya, meski hanya dua kali penerbangan per minggu tapi load factor (tingkat keterisian pesawat), mencapai 90 persen. Tentunya itu cukup besar," jelas Chok Yan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno mengatakan bahwa, kinerja industri pariwisata terus membaik di tahun 2023 ini. Namun memang belum kembali seperti sebelum pandemi atau tahun 2019. Dari sisi kinerja travel agent, mencatatkan penjualan tiket saja senilai Rp480 miliar di bulan Januari 2022. 

Baca Juga

Sinergi Lintas Negara, Untag Surabaya dan Unimap Malaysia Berdayakan Desa Kebontunggul Mojokerto

Kemudian hingga November 2022 tercatat mencapai Rp2,6 triliun.Di tahun 2023 ini, rata-rata per bulan mulai Januari hingga Agustus 2023, berkisar antara Rp2,7 triliun hingga Rp3,4 triliun. Artinya ada kenaikan mencapai 300 persen. 

"Dalam kegiatan ini (Re-Experience Penang in the 6 Newest Ways) kami ada 17 travel agent dari Penang yang datang melakukan pertemuan Business to Business (B2B). Mereka berasal dari beragam pelaku usaha di sektor wisata. mulai dari hotel, atraksi, travel agent, rumah sakit hingga wedding organizer dan shopping mall," terangnya. 

Pauline mendorong travel agent bisa berkreasi sebaik mungkin memanfaatkan peluang yang ada, yakni dengan mencocokkan antara pariwisata dengan segmentasi masyarakat Indonesia. Dia berharap dengan langkah tersebut perkembangan travel agent di Tanah Air bisa semakin pesat. "Akses menuju Penang, Malaysia juga terbilang mudah. Sebab Indonesia memiliki banyak jadwal penerbangan menuju Penang," tandasnya. 

Baca Juga

IPPNU Bicara Pemberdayaan Perempuan di Panggung Internasional

Diketahui, Penang merupakan negara bagian Malaysia yang terletak di pantai barat laut Semenanjung Malaysia, dekat Selat Malaka. Wilayah ini terbagi dua bagian, Pulau Penang dan Seberang Perai. Pulau Penang terhubung ke bagian lain negara oleh dua jembatan jalan terpanjang Malaysia. Yakni, Jembatan Penang dan Jembatan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah. Penang menawarkan beragam wisata berupa wisata alam, sejarah, hingga religi. 

Editor : Arif Ardliyanto