get app
inews
Aa Text
Read Next : Mataraman Solid Dukung Khofifah-Emil, Survei Ungkap Alasan di Balik Keunggulannya

Keren! Geopark Ijen Dikukuhkan Sebagai UNESCO Global Geopark

Senin, 11 September 2023 | 09:26 WIB
header img
Foto - kawan ijen (instagram @twakawahijen)

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) secara resmi mengukuhkan Geopark Ijen Jawa Timur (Jatim) Indonesia sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dalam konferensi internasional ke-10 UGGp di Marrakech, Maroko, Sabtu (9/9/2023).

Pengukuhan tersebut dilakukan dengan penyerahan sertifikat Geopark Ijen sebagai Global Geopark Network Institutional Member for period 2023-2026 kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam kegiatan tersebut Gubernur Khofifah diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Dr Hudiono didamping Kadis ESDM Provinsi Jatim, Bupati Banyuwangi dan Bupati Bondowoso.

Khofifah mengatakan, dengan dikukuhkannya Geopak Ijen sebagai UNESCO Global Park, maka akan semakin membawa kekayaan alam Jatim mendunia. Dia optimistis dengan pengukuhan ini wisatawan dari berbagai penjuru dunia akan berbondong-bondong datang ke Ijen. "Ijen UGGp tidak hanya sekadar wisata, lebih dari itu, Ijen merupakan salah satu kekayaan alam bagi masyarakat Jatim, bahkan Indonesia," katanya, Senin (11/9/2023).

Terletak di Provinsi Jatim dan berada dalam dua wilayah kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Ijen UGGp memiliki international outstanding value berupa keberadaan Bluefire dan Danau Terasam di dunia. Didukung potensi keindahan sisa letusan Geologi, keberadaan flora fauna endemik, dan budaya lokal, Ijen UGGp selalu dapat menyerap banyak wisatawan setiap tahunnya.

Meski memiliki banyak keunggulan, Khofifah menjelaskan bahwa tak mudah untuk bisa meloloskan Ijen dalam UGGp. Terutama karena UGGp memiliki kriteria ketat yang harus dipenuhi dalam mengelola sumber daya geologi dan nilai budaya. 

"Boleh dibilang bahwa penetapan Ijen UGGp ini menempuh perjuangan panjang. Proses pengajuan ini kita mulai sejak penyampaian Letter of Intent (LOI)  ke sekretariat UGGp melalui keputusan komite nasional geopark indonesia (KNGI) pada 30 Juli 2020 lalu," tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut