SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana untuk melakukan penataan ulang Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk tetap menjadi KBS sebagai lembaga yang memiliki fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi.
"KBS ini selalu berupaya untuk melestarikan satwa liar di luar habitatnya (ex situ) dengan pengembangbiakan dan penyelamatan tumbuhan atau satwa dengan tetap menjaga kemurnian jenis," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Eri menyampaikan, Pemkot Surabaya berencana melakukan penataan dan pengembangan KBS. Seperti digitalisasi layanan pembayaran (E-Ticketing). "Nantinya bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dalam rangka peningkatan perlindungan dan kesehatan satwa," ujarnya.
Kemudian, lanjut Eri, pihaknya akan mengembangkan satwa melalui branding loan, bekerjasama dengan Lembaga Konservasi lain untuk perlindungan satwa langka serta pelepasliaran satwa surplus.
Tak hanya itu, pihaknya akan melakukan penataan parkir dengan menghubungkan KBS ke TJ/tunnel. Mengenai kondisi KBS saat ini, Eri mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat, DPRD Kota Surabaya, dan pengamat.
"KBS harus tetap menjadi daya tarik Kota Surabaya. Sebab KBS menjadi salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara yang harus tetap dipertahankan," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto