Pernyataan sama diungkapkan Muhammad Agus Salim, warga Margorukun 5 Surabaya ini mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan PCNU dengan membentuk Koperasi Wiranu. Karena Koperasi Wiranu benar-benar turun untuk membantu warga dalam mengembangkan ekonomi.
"Saya sangat senang sekali dengan keberadaan Wiranu. Kami dikirim barang dan bayarnya belakang," katanya.
Agus berharap, Koperasi Wiranu bisa berkembang pesat dan banyak membantu warga dalam berjualan. "Warga sudah mulai menerima produk yang dijual dari Wiranu. Kami yakin mampu berkembang," ungkapnya.
Koperasi Wiranu Jadi Wadah Program PCNU untuk Berdayakan Ekonomi Warga Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya, Moch. Syafiudin mengatakan, PCNU menggagas kembali Koperasi Wiranu (Wirausahawan UMKM Nahdlatul Ulama Kota Surabaya) sebagai upaya untuk memperkuat kondisi ekonomi warga Kota Surabaya terutama jama’ah Nahdlatul Ulama.
“Wiranu ini tujuan utamanya adalah mensejahterakan perekonomian masyarakat Kota Surabaya terutama jama’ah Nahdlatul Ulama di Kota Surabaya dimana warga bisa secara langsung berbisnis, berkomunitas, dan beribadah dalam satu wadah. Yo Ngaji, Yo Bisnis.” katanya.
Mas Didin panggilan akrab Moch. Syafiudin menuturkan, selain sebagai komunitas wirausahawan UMKM, Wiranu juga memiliki beberapa program untuk membantu masyarakat dalam berbisnis.
“Wiranu saat ini memiliki program andalan, yakni satu RT satu Outlet, jadi bukan hanya retorika, tetapi secara langsung memberikan wadah untuk wirausahawan NU dalam berbisnis. Konsep utamanya adalah menjadikan ibu-ibu dari kalangan NU untuk menjalankan outlet dengan menjual barang kebutuhan pokok, dengan tanpa bepergian untuk kulakan barang, tapi cukup melayani warga sekitar satu RT dengan barang sudah di drop dari gudang distribusi pabrik," paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto