Kisah Dosen Universitas Dinamika dapat Beasiswa Melboune Australia, Rasakan Persaingan Ketat
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/01/2cf99_dinamika.jpg)
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perjuangan keras untuk menempuh pendidikan di luar negeri tak mudah. Apalagi menggunakan beasiswa dari pemerintah, persaingan yang dilakukan sangat sengit, dan tidak semua orang bisa lolos.
Namun rintangan untuk mampu mengenyam pendidikan ke Melboune Australia mampu dilewati Angen Yudho Kisworo. Sosok Angen merupakan dosen Universitas Dinamika Surabaya. Ia juga lulusan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan Jurusan pendidikan Bahasa Inggris.
Angen memiliki perjalanan unik dalam menempuh pendidikan, mulai strata satu atau S1 dan berlanjut ke jenjang pendidikan lanjutan selalu mendapatkan beasiswa dari pemerintah. Untuk Program S2 dengan gelar M.Tesol juga diperoleh melalui jalur program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementerian Keuangan dan Kementrian Pendidikan.
Pada jalur M.tesol ini diperolehnya pada salah satu perguruan tinggi di Melboune Australia yaitu Monash University.
Menurut Angen Yudho yang saat ini masih aktif sebagai dosen di universitas Dinamika Surabaya, Persaingan di dunia pendidikan khususnya LPDP sangatlah sulit dan tidak mudah. Sebab tahapan tes-nya sangat beragam.
"Perlu Berbulan bulan pak, untuk jalani proses tersebut," ujar Angen.
Saat ini lelaki kelahiran Bojonegoro 29 tahun yang lalu masih menjalani masa studi S3 di Deakin University Melbourne untuk raih gelar Phd. Hal ini membuat Angen terpacu lebih keras.
Editor : Arif Ardliyanto