Dibongkar dari Keluarga Miskin, Ini Respon Pratama Arhan, Sang Mantan Minta Maaf

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pratama Arhan, Pemain Tokyo Verdy sedang tenar di dunia maya. Ia menjadi sorotan karena teman mantan pacarnya, Marshella Aprilia membongkar kalau Pratama Arhan merupakan keluarga miskin. 

Ungkapan ini membuat viral di media sosial, banyak hujatan terhadap pelaku yang menyindir Pratama Arhan. Bahkan Kapten Timnas Indonesia, Asnawi langsung memberikan pembelaan. Meski demikian Pratama tak mau ambil pusing dengan orang yang telah menyinggung pribadinya itu. 

Baca Juga

Rumah Tangga Pratama Arhan Diterpa Isu Panas, Nova Arianto Beri Pesan Menyentuh, Ini Isinya

"Saya tidak apa-apa, karena saya tidak pernah melihat sosmed. Kadang saya dikasih tahu temen soal kejadian di medsos," kata Pratama dalam channel di snack Gema Matarees. 

Pembelaan terus muncul karena Pratama dianggap sebagai aset negara. Sementara hujatan untuk sang mantan  kekasih, Marshella Aprilia datang bertubi-tubi. 

Sebelumnya, Marshella dan temannya diduga menyindir Arhan melalui siaran langsung di media sosial. Bersama teman prianya, ia menyinggung soal gaji DPR serta profesi ayah dari Azizah Salsha.

Baca Juga

Heboh! Pratama Arhan Terjebak Skandal Perselingkuhan, Istrinya Dikabarkan Ada Main?

Selain itu, Marshella juga menyindir soal tudingan pansos hingga pengkhianatan. Cuplikan video Marshella tersebut menjadi ramai dan viral hingga dirinya dihujat warganet.

Tak lama setelah itu, Marshella pun meminta maaf dan menjelaskan bahwa temannya tersebut suka bercanda dan hanya ingin membelanya.

"Maafkan aku dan temanku yang satu ini @valdighifari ya guys karena responsnya yang kurang bijaksana terhadap like dan dislike yang ada dan beliau menyinggung pihak lain," tulis Marshella.

Baca Juga

Belum Punya Momongan, Pratama Arhan Disebut Punya Titisan Mirip Lemparan Jarak Jauhnya, Ini Sosoknya

"Aku pun menyadari hal ini salah karena tidak langsung menegur tindakan temanku satu ini dan tertawa. @valdighifari sebenarnya temanku ini orangnya suka bercanda dan maksudnya baik hanya ingin membela temannya tapi kita sadar tindakan kami kemarin tidak bisa dibenarkan," sambungnya.

Editor : Arif Ardliyanto