get app
inews
Aa Text
Read Next : 200 Tahun Perang Jawa Tersaji di Film AI Diponegoro Hero, Padukan Teknologi-Sejarah di Layar Lebar

Peran Penting Nenek Buyut Besarkan Pangeran Diponegoro hingga Dikenal Religius

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 05:56 WIB
header img
Pangeran Diponegoro konon sudah sejak muda memiliki karakter kuat yang terbentuk dari orang-orang di sekelilingnya.(Foto: Istimewa)

Ketika Diponegoro masih bayi, Ratu Ageng inilah yang menjadi pelindungnya setelah pendiri Keraton Yogya, meramalkan suatu masa depan yang luar biasa untuk Diponegoro, yang masih bayi. Saat itu Sultan Mangkubumi mengenali adanya kedalaman spiritual tertentu dalam diri Diponegoro, yang membedakannya dari anggota keluarga lainnya. 

Inilah yang membuat Diponegoro belajar agama Islam begitu serius sejak kecil. Ada kaitannya masa muda Ibu Diponegoro, yang baru berumur belasan tahun saat melahirkan, mempengaruhi keputusan raja lanjut usia itu. Meski demikian saat bagi perempuan Jawa menjadi pengantin remaja dan ibu saat masih remaja merupakan hal yang biasa, termasuk di dalam lingkungan keraton. 

Konon hingga berusia 18 tahun Diponegoro berada dalam pengasuhan para perempuan yang kuat. Hal itu yang menyumbang pengembangan aspek feminim wataknya, seperti kepekaan dan intuisi nuraninya. Ini kelak menjadi nyata dalam bakatnya untuk membaca watak melalui ekspresi wajah, yang disebut orang Jawa sebagai ngelmu firasat atau ilmu fisiognomi. 

Nenek buyut Diponegoro inilah yang juga turut berjuang mengusir penjajah kala itu. Beliau mendampingi Sultan Hamengku Buwono I dalam seluruh perjuangan melawan Belanda, selama Perang Giyanti antara tahun 1746 - 1755. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut