SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Jumlah kelahiran di Indonesia mencapai angka 4,8 juta jiwa di tahun 2022. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia sendiri memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan menandakan tingginya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan produksi popok.
Keamanan dari penggunaan popok disposable sekaligus juga kemudahan dalam pemakainannya menjadikan popok sebagai salah satu kebutuhan primer bagi bayi.
Apalagi, penggunaan popok biasanya berlangsung mulai 0 bulan atau New born hingga 2 tahun.
Oleh karena itu, pertumbuhan produk popok bayi di Indonesia mampu menembus angka belasan hingga puluhan triliun rupiah per tahun. Industri ini diperkirakan terus tumbuh mengingat anak merupakan prioritas utama ibu.
Di Indonesia, tren pasar menunjukkan pertumbuhan popok bayi mencapai 18-20% per tahun.
Menyadari kebutuhan Ibu akan permintaan popok di Indonesia, MAKUKU meluncurkan MAKUKU Dry Care sebagai pilihan popok ekonomis, lembut dan lebih banyak menyerap cairan, MAKUKU Dry Care merupakan varian baru yang diciptakan secara khusus dengan 3 keunggulan utama:
1. Lebih Lembut dan Nyaman
Pada saat bayi lahir, biasanya kebutuhan tidur pada bayi adalah selama 16-20 jam sehari. Memasuki usia 2 bulan bayi mulai lebih banyak tidur pada malam hari dibandingkan siang hari.
Oleh karena itu, kenyamanan Si Kecil penting untuk diperhatikan, tidak hanya saat beraktivitas di siang hari tetapi juga sewaktu tidur.
MAKUKU Dry Care terbuat dari bahan kain yang lembut sehingga nyaman digunakan saat Si Kecil beraktivitas di siang hari dan menemani tidur malam yang panjang.
2. Memiliki 3 lapisan sirkulasi udara
Kulit yang lembab akan lebih mudah dilalui oleh bahan- bahan yang dapat menyebabkan iritasi (bahan iritan) dan lebih mudah terinfeksi jamur maupun kuman.
Selain itu, kulit yang lembab juga lebih rentan terhadap gesekan sehingga kulit mudah lecet yang akan mempermudah iritasi.
MAKUKU Dry Care menciptakan sirkulasi udara dengan 3 lapisan, yaitu pada lapisan atas, lapisan penyerap dan lapisan bawah mampu mengurangi hawa panas dan kelembapan yang diakibatkan oleh urin dan fases Si Keci.
Editor : Ali Masduki