Duka Kehilangan Erfando, Rektor Ubaya Ikut Makamkan di TPU Keputih

SURABAYA, iNews.id – Kepergian Erfando Ilham Nainggolan, Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) membawa duka mendalam. Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto M.M.B.A.T sangat sedih dan mengikuti pemakaman di makam TPU Keputih, Surabaya.

Sebelum menuju ke pemakaman TPU Keputih, di rumah duka diadakan doa bersama dan ucapan bela sungkawa dari Rektor Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT beserta Pimpinan Ubaya yang lain dan jajarannya. Hadir pula rekan mahasiswa UKM Mapaus yang bersama sama dalam kegiatan Mapaus Adventure Training XXXV 2022.

Baca Juga

Jaga Reputasi Akademik, UWP Surabaya Dorong Akreditasi Jurnal, Begini Pernyataan Rektor

“Erfando memiliki IP tinggi, sangat pandai, sangat penuh semangat, ingin mengikuti berbagai kegiatan kampus, bergabung dengan sahabat sahabatnya," ungkap Benny.

Ia pun menuturkan bahwa seluruh civitas merasa kehilangan sebab bukan hanya Erfando adalah anak yang pandai tapi juga bersemangat. "Ia punya mental dan karakter yang baik," tambah Benny.

Ia pun mengucapkan doa agak Erfando tenang. "Kami seluruh keluarga besar civitas Ubaya menyampaikan duka mendalam. Semoga keluarga diberikan kesabaran, kekuatan, dan penghiburan. Akhir kata, saya menyampaikan selamat jalan kepada adik kita, anak kita Erfando,” ungkap Benny.

Baca Juga

Skandal Video Testimoni, Polri Akui Minta Rektor Puji Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Teofilus Vedro Nagaputera, Ketua Umum Mapaus, Mahasiswa Fakultas Teknobiologi angkatan 2018 mengungkapkan kesediahan atas meninggalnay Erfando. “Saya ketua UKM Mapaus sekaligus perwakilan keluarga bssar Mapaus mengucapkan bela sungkawa. Erfando sosok yang sangat positif, sangat disiplin dan bisa mengoordinasikan dengan-teman teman yang lain. Tidak jarang Erfando bisa jadi koordinator buat teman-temannya. Orang yang gigih berusaha mencapai tujuannya dengan cara apapun. Sekali lagi saya dan keluarga besar mapaus mengucapkan dukacita sedalam dalamnya," ungkapnya.

Parlindungan Nainggolan, Kakak Erfando meminta supaya seluruh teman Erfando berdoa untuk kebaikannya. "Erfan akan berada di rumah yang baru," ungkapnya. Karena itu dia berharap supaya seluruh rekan Erfando untuk tetap mendoakan. "Doa teman teman akan menemani Erfan menenangkan dia dan menguatkan. Trims kepada Bapak Rektor, trims teman, trims Ubaya," ucapnya.

Erfando Ilham Nainggolan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan pada tanggal 23 Januari 2022 pada pukul 01.00 WIB akibat kelelahan setelah menjalani Mapaus Adventure Training XXXV di Kawasan Perhutani Trawas Mojokerto  19-23 Januari 2022.

Baca Juga

25 Rektor Perguruan Tinggi di Indonesia Kunjungi Kantor Baba Rafi, Ini yang Diinginkan

Acara ini merupakan kegiatan rutin UKM Mapaus (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Surabaya) yang sudah direncanakan dan dilakukan sesuai prosedur termasuk cek kesehatan di Ubaya Medical Center untuk seluruh mahasiswa yang berangkat. Ubaya juga terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk semakin lebih baik lagi dalam mengembangkan soft skill mahasiswa.

Editor : Arif Ardliyanto