SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kontestasi menuju Pilgub Jawa Timur 2024 kian memanas. Jelang kontestasi, Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menemukan empat persoalan mendesak harus segera diselesaikan di Jawa Timur. Ini menjadi perhatian serius masyarakat.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, keempat persoalan tersebut yakni penyediaan lapangan pekerjaan (21,8%), pengendalian kebutuhan pokok (18,3%), pengentasan kemiskinan (16,5%), termasuk masalah kesehatan (9,1%).
“Ini empat potret penilaian masyarakat mengenai masalah mendesak yang harus segera diselesaikan di Jawa Timur,” kata Baihaki saat berbincang dengan media, Kamis (12/10/2023).
Menurut Baihaki, mayoritas masyarakat Jawa Timur menginginkan gubernur ke depan mampu menyelesaikan empat persoalan tersebut. Persepsi ini yang kemudian memunculkan nama-nama baru sebagai kandidat potensial dalam bursa Pilgub Jatim.
Temuan ARCI, selain petahana, ada nama Bupati Sumenep, Madura, Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) yang mulai ramai diperbincangkan masyarakat Jawa Timur.
Cak Fauzi, dalam temuan ARCI, dianggap mampu menjawab empat persoalan mendesak untuk segera diselesaikan, merujuk apa yang dilakukan di Sumenep. “Dalam elektabilitas pilihan gubernur, nama Achmad Fauzi berada di posisi tiga besar,” ungkap Baihaki.
Catatan ARCI, kepemimpinan Cak Fauzi berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk mengurangi angka kemiskinan. Data BPS Jawa Timur, angka kemiskinan di Sumenep menurun drastis dari 2021 ke 2022.
Pada 2021, angka kemiskinan di Sumenep mencapai 20,51 persen. Angka ini menurun pada 2022 menjadi 18,76 persen. Cak Fauzi juga berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka, semula 2,31 persen pada 2021 menjadi 1,36 persen pada 2022.
Menurut Baihaki, beragam keberhasilan tersebut yang menjadikan Cak Fauzi sebagai ‘kuda hitam’ dalam peta pertarungan Pilgub Jatim 2024. Survei ARCI dilakukan dalam rentang 5-15 September 2023, menempatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Editor : Arif Ardliyanto