get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Muscam MUI Sukolilo,  Pilih Ustadz Dr. Mukhrojin sebagai Ketua MUI 

Rabu, 26 Januari 2022 | 06:26 WIB
header img
Ustadz Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si terpilih sebagai Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukolilo

SURABAYA, iNews.id – Ustadz Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si terpilih sebagai Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukolilo , menggantikan KH. Towaf dalam Rapat Musyawarah Kecamatan MUI Sukolilo  di Aula Kantor Kecamatan Sukolilo. 

Muscam tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan dalam AD/ ART  Organisasi Majelis Ulama Indonesia dalam rangka pemilihan pengurus baru tingkat kecamatan pereode tahun 2022 -2027. Kegiatan Muscam kali ini dihadiri Pengurus MUI Kota Surabaya, diantaranya Sekretaris Umum Drs. KH. Muhaimin Ali, KH. Shodiqun Abdul Karim, SH, M.Kn, Drs. KH. Farhan KM, M.Pd.I, serta beberapa pengurus lainya yang sekaligus sebagai peninjau dan pendamping Muscam tersebut.

Selain itu, jajaran Forkopimka Sukolilo jug hadir diantaranya Ibu Camat Sukolilo, Koramil Sukolilo,Polsek Sukolilo dan Kepala KUA Sukolilo serta perwakilan dari Ormas Islam diantaranya NU, Muhammadiyah, LDII, GP Ansor, Pimpinan Pondok Pesantren, Lurah, Pengurus MUI Sukolilo Demisioner Periode 2016-2021, dan juga para tokoh Agama serta Perwakilan Tokoh di 7 Kelurahan se kecamatan Sukolilo.

Dalam sambutanya,Amalia Kurniawati, S.Sos, MSi Camat Sukolilo menyampaikan rasa bersukur ada kegiatan yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia, ia berharap sinergitas antara Ulama dan Umara diwilayah Kecamatan Sukolilo bisa aktif pada pengurusan MUI yang baru. “Saya merasa sangat terhormat dan tersanjung karna MUI Kec. Sukolilo mengadakan Pemilihan Ketua yang baru. Semoga dengan diaktifkanya MUI Kec Sukolilo ini betul betul menjadi Jembatan  bagi kami Umara dan para ulama sehingga Umat Islam semakin Jaya” ujarnya. 

Sementara itu, KH.Muhaimin Ali Sekertaris Umum MUI Surabaya mengatakan bahwa Fungsi MUI adalah mitra Pemerintah dan Pelayan Umat, sehingga pengurus MUI harus bersinergi dengan Forkopimka. “Fungsi MUI adalah Mitra Pemerintah sehingga jangan jauh dari Pemerintah dan harus ada pengurus tingkat kelurahan di 7 Kelurahan  se kecamatan Sukolilo jangan sampai kosong sehingga kalau ada fatwa dari Pusat bisa sampai hingga Kelurahan” ungkapnya.

Sidang dipimpin oleh Drs. KH. Sodikun Akarim, SH,MKn. Ketua Karteker Dewan Pimpinan MUI Kec.Sukolilo membacakan Peraturan sesuai AD/ART Organisasi. Dari Musyawirin yang hadir memberikan nama nama calon,ada beberapa calon yang muncul namun ketika dirapatkan Banyak yang mengusulkan Ust. Dr. Moh. Mukhrojin, MSi yang diberi kesempatan mempin MUI Kec Sukolilo dengan alasan satu satunya calon yang mempunyai gelar akademik tertinggi dan kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi “beliau meskipun muda namun pengasuh pesantren dan sudah doktor yang mana belum ada kandidat yang sudah doktor memimpin MUI Tingkat Kecamata,maka sudah seharusnya beliau diberi kesempatan agar MUI Sukolilo lebih baik” ungkap peserta Musyawirin. Setelah berdiskusi dan adu argumentasi Musyawirin menetapkan Ust Dr. Moh. Mukhrojin, MSi  Sebagai Ketua Umum dan Ust Muhammad Yusuf sebagai Sekretaris Umum MUI Kec Sukolilo Pereode 2022-2027.

Ketua Terpilih, KH Mukhrojin menyampaikan bahwa tidak ada sehelai daun yang gugur melainkan atas Ijin Allah,begitupula terpilihnya juga pasti atas Ijin Allah yang harus disyukuri karena diberi amanah untuk berkhidmat kepada ulama yang menjadi pewaris para nabi. Ia mengungkapkan akan bekerja dengan ikhlas  karena mengharap ridho dari Allah SWT semata.

Pengasuh pesantren Bismar Almustaqim ini menjelaskan bahwa Visi MUI adalah menjadikan wilayah yang baldatun thayibatun warobun ghafur ( wilayah yang aman damai penuh ampunan dan ridho dari Allah SWT) dan itu sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran yaitu QS. Al- Quraisy: 1-4.

“Ada tiga aspek bagaimana membangun Baldatun thayibatun wa robun ghofur disini yaitu  pertama : Fal ya’ budu robbahadal bait ( aspek religi/ warganya suka ibadah), kedua: Alladzi at amahum min ju’ ( memberi makan kepada yang lapar/ aspek ekonomi) dan ketiga :Wa’ amanahum min khouf ( aman dari takut /aspek keamanan),” ungkapnya.

Menurut Dosen Agama Islam UNTAG Surabaya ini untuk mewujudkan ketiga aspek tersebut perlu mengimplementasikan Sila Ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia dan Menjalankan Perintah Allah dalam QS Ali Imran : 103 yang artinya “dan berpegang teguhlah kamu semua pada tali Agama Allah dan jangan bercerai berai “

“Jika kita semua ormas Islam Bersatu, ada NU, Muhammadiyah, LDII dan Forum pimpinan Kecamatan serta dukungan semua Golongan maka 3 Aspek tersebut bisa dijalanakan dan wilayah kita InsyaAllah dapat menjadi  Baldatun Thayibatun Warobun Ghofur ( Wilayah yang aman damai penuh ampunan dan Ridho dari Allah SWT.)  Amin Ya rabbal alamin” pungkasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut