Relawan Prabowo Mulai Muncul, Siap Menangkan Pilpres Satu Putaran

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Relawan Komite Independen Pemenangan (KIP-Prabowo) mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Mereka optimis pasangan ini memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

Mushowir Achmad, Ketua KIP-SBY 2004 menjelaskan, KIP-Prabowo merupakan relawan yang didalamnya adalah relawan KIP-SBY yang pada 2004 bekerja keras untuk memenangkan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) hingga berhasil meraih kemenangan menjadi Presiden RI, dan di pemilu 2024 ini seluruh relawan kembali bersatu untuk mendukung Prabowo - Gibran dikarenakan keduanya kombinasi yang tepat sebagai pemimpin. 

"Prabowo Subianto adalah patriotisme yang memiliki pengalaman militer, dan kepemimpinan sebagai menhan. Beliau memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu mengemban tanggung jawab besar. Dedikasinya terhadap keadilan, keberlanjutan, dan keamanan nasional menjadikannya sebagai kandidat yang dapat diandalkan untuk memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah," katanya, Rabu (25/10/2023). 

Begitu pun dengan Gibran sebagai pasangan Prabowo.  Wali Kota solo ini banyak menorehkan prestasi, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang ada di atas nasional. "Mas Gibran juga memiliki latar belakang kewirausahaan dan pengalaman dalam pelayanan publik, membawa perspektif segar dan inovatif dalam pembangunan nasional," katanya.

Karenanya, relawan KIP-SBY meyakini kombinasi kedua pasangan ini bisa memajukan sektor ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial. "Mas Gibran menjadi mitra yang tepat untuk melengkapi kepemimpinan Prabowo dalam mewujudkan cita-cita bersama," katanya.

"Kami optimis, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Indonesia akan memasuki era baru yang penuh potensi. Kami yakin bahwa sinergi antara pengalaman militer dan bakat kewirausahaan akan membentuk fondasi yang kokoh untuk memimpin bangsa ini menghadapi tantangan kompleks dalam skala nasional dan global," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto