SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Perhatian anak-anak stunting yang ada di Surabaya mendapat perhatian serius dari sekolah Wijaya Putra. Siswa-siswa mereka diminta untuk terlibat menangani anak stunting yang menjadi masalah nasional.
Untuk mewujudkan itu, sekolah yang berada di Surabaya Barat ini mengajak siswanya peduli atas kehidupan Masyarakat, dengan tema "Peduli Stunting". Selain membantu masyarakat dalam rangka pemberantasan stunting, hal ini juga membantu siswa agar dapat lebih peduli pada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember dimana dilaksanakan sekali dalam sebulan dan 2 kali kunjungan di 8 rumah. Hasil dana yang disumbangkan berasal dari tiga lembaga Sekolah Wijaya Putra, yaitu SMP-SMA-SMK.
“Stunting ini sendiri dapat terjadi karena tidak seimbangnya gizi yg menjadi penghambat tumbuh kembang anak serta melemahnya imun tubuh yang dan menyerang anak usia dibawah 5 tahun,” kata Kepala SMA Wijaya Putra Andri Priyono Djoko.
Linda, penerima bantuan stunting mengaku senang dengan acara dari sekolah Wijaya Putra. Menurutnya, mengecek secara berkala perkembangan anak adalah langkah pertama yang sangat penting, karena stunting sendiri dapat terjadi dalam berbagai sebab seperti pertumbuhan yang lambat, fokus yang buruk dan lain lain, anak yang menjadi fokusnya utamanya sekarang awalnya memiliki gejala yang ternyata di nyatakan tuberkulosis hingga stunting seperti sekarang.
Sekolah Wijaya Putra serius memperhatikan anak stunting yang berada di Kota Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist
Selain berdampak pada sektor tumbuh kembang anak, dengan adanya bantuan yang di berikan Wijaya Putra meningkatkan tingkat ke aktif an anak seperti anak-anak pada umumnya yang bisa aktif serta bermain dengan gembira.
Penulis :
Talitha
Jurnalis SMA Wijaya Putra Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto