SURABAYA, iNews.id – Tahun 2022 menjadi momentum untuk mengembangkan kampus. STKIP Bina Insan Mandiri (BIM) Surabaya bertekad melakukan perubahan untuk bisa bertahan dan bersaing dengan kampus-kampus lain.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Hotel Royal Tretes View Pasuruan Jawa Timur. Pertemuan ini menyepakati beberapa item dalam upaya menghadapi persaingan yang ketat.
“Kita melakukan beberapa revisi sebelum disahkan. Kita ingin bisa bersaing dalam dunia pendidikan,” kata Ketua STKIP BIM Surabaya, Subaidah.
Subaidah menuturkan, dunia pendidikan terus berkembang, Perguruan Tinggi (PT) harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Jika tidak dilakukan, PT akan tertinggal dan menjadi penonton perguruan tinggi lain berkembang dengan era kini.
Untuk bisa maju, ujarnya, butuh investasi supaya dapat membuat pendidikan lebih berkembang. Investasi ini, lanjut dia, tidak bisa dirasakan dengan cepat. Sebab, dalam dunia pendidikan butuh investasi jangka panjang supaya pendidikan bisa berkembang.
“Dalam dunia pendidikan, kita mengeluarkan investasi sekarang, namun tidak bisa dinikmati secara langsung, beberapa tahun ke depan baru bisa dirasakan,” ucap Subaidah.
Selain itu, papar Subaidah, langkah lain yang dilakukan STKIP BIM untuk bisa maju dan bersaing dengan kampus lain adalah meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut dia, penelitian dan pengabdian merupakan rangkaian kewajiban dosen dalam pembelajaran.
“Kita akan mengembangkan tri dharma perguruan tinggi dan menitikberatkan pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk tahun ini, tegas dia, STIKP BIM meningkatkan target penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Jumlah tersebut sangat mungkin dicapai karena secara sumber daya manusia (SDM), dosen STKIP BIM dengan usianya yang masih muda dan memiliki niat untuk terus berkembang.
“Kami berusaha semaksimal mungkin meningkatkan target penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan tahun 2022 ini,” tegas Subaidah.
STKIP Bina Insan Mandiri (BIM) Surabaya bertekad melakukan perubahan untuk bisa bertahan dan bersaing dengan kampus-kampus lain.
Subaidah juga berharap, semua pihak yang berkaitan dengan pengembangan kampus STKIP BIM bisa bekerja sama. Sebab, pengembangan STIKP BIM ini menyangkut mahasiswa yang harus bisa menangkap era kini. “Kita ingin keluaran STKIP BIM profesional, dan bisa diterima masyarakat. Saya berharap kerja sama dari berbagai pihak yang bisa membuat kami semangat,” tutur dia.
Editor : Arif Ardliyanto