Kisah Epik di Balik Serial Attack on Titan Episode Terakhir: Perjuangan Eren untuk Kebebasan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Attack on Titan adalah sebuah seri animasi asal Jepang yang diciptakan oleh Hajime Isayama. Anime ini mengisahkan seorang anak kecil yang berkeinginan untuk mencapai kebebasan. Eren, salah satu tokoh utama, merupakan bagian dari bangsa Eldia yang tinggal di Pulau Paradise, dilindungi oleh tiga tembok: Tembok Maria, Tembok Rose, dan Tembok Sina. Namun, kenyataannya, tembok ini dibangun oleh Raja Fritz agar melindungi bangsa Eldia dari gangguan bangsa lain. Selain itu, dinding-dinding ini juga memiliki ribuan, bahkan jutaan raksasa (Titan) super besar yang siap menghancurkan dunia jika bangsa lain mengancam mereka.

Secara singkat, dalam musim terakhir anime Attack on Titan, banyak penggemar merasa sedih dengan akhir cerita yang menunjukkan Mikasa memenggal kepala Eren, menghentikan "rumbling". Eren memiliki niat untuk menghancurkan dunia sebagai balas dendam atas kematian ibunya yang dimakan oleh raksasa dan untuk mencapai kebebasan bangsa Eldia di Pulau Paradise.

Setelah tindakan Mikasa memenggal kepala Eren, ia pergi dan menunjukkannya kepada Armin, sahabat kecil Eren. Setelah melihat Mikasa yang memeluk kepala Eren, Armin berteriak histeris dan menangis sambil memegang kepala Eren. Dalam akhir cerita anime Attack on Titan, Mikasa tetap setia sepanjang hidupnya dan tidak pernah menikah dengan siapa pun karena cinta pertama dan terakhirnya adalah Eren Yeager.

Pada 19 November 2022, Hajime Isayama ditanya tentang akhir kontroversial anime Attack on Titan ketika ia menghadiri acara Anime NYC. Isayama mengungkapkan bahwa ia masih merenungkan akhir cerita dari karyanya yang sangat dicintainya dan ia ingin meminta maaf kepada para penggemar.

"Terima kasih kepada semua penggemar. Saya merasa bingung mengenai akhir cerita ini. Saya telah melewati waktu yang sangat sulit, dan saya ingin meminta maaf. Saya sangat menyesal atas hal ini," ungkap Hajime Isayama, seperti yang dilansir oleh CBR.

Isayama juga mengungkapkan bahwa ia merasa sedih untuk waktu yang lama karena kontroversi akhir cerita tersebut. Namun, kesedihannya mereda ketika ia menghadiri acara Anime NYC dan mendengar dukungan dari beberapa penggemar yang menyukai akhir cerita Attack on Titan. Permintaan maaf Isayama di atas panggung Anime NYC disambut dengan tepuk tangan para penggemar sebagai bentuk dukungan.

Penulis: Aiga Intan M.W (SMK Ipiems Magang)

Editor : Arif Ardliyanto