MALANG, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 8 rangkaian kereta api (KA) disiapkan PT KAI Daop 8 Surabaya dari Stasiun Malang, untuk momen libur natal dan tahun baru (Nataru). Tercatat sejak dibuka di H-45 hari jelang Natal, tiket 8 rangkaian KA itu langsung diburu oleh para pelanggan.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menuturkan, 8 rangkaian kereta api keberangkatan dari Stasiun Malang kota disiapkan oleh pihaknya di momen Nataru. Delapan rangkaian itu yakni KA Kertanegara relasi Malang - Purwokerto, KA Matarmaja relasi Malang - Jakarta Pasarsenen, KA Jayabaya relasi Malang - Jakarta Pasarsenen, dan KA Gajayana relasi Malang - Jakarta Gambir.
"Kemudian ada KA Brawijaya relasi Malang - Jakarta Gambir, KA Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi, KA Malabar relasi Malang - Bandung, serta KA Majapahit relasi Malang - Jakarta Pasarsenen," kata Luqman Arif, dikonfirmasi pada Selasa pagi (21/11/2023).
Dari 8 rangkaian KA tersebut, setidaknya hingga Senin kemarin (20/11/2023) sudah ada 9.843 tiket yang dipesan dengan periode keberangkatan 21 - 31 Desember 2023 ini. Sedangkan untuk keberangkatan favorit pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang pada tanggal 23 dan 26 Desember 2023.
"Ada sebanyak 1.314 tiket telah dipesan pada tanggal 23 Desember dan 1.301 tiket pada tanggal 26 Desember berangkat dari Stasiun Malang," kata dia.
Mayoritas para pelanggan kata Luqman, merupakan pengguna KA jarak jauh yang didominasi tujuan arah Jakarta dan Banyuwangi, dengan KA Jayabaya, KA Brawijaya dan KA Tawangalun.
"Jumlah tersebut sekitar 30 persen dari kapasitas yang disediakan per hari yakni 4.390 tiket untuk keberangkatan Stasiun Malang," tuturnya.
Luqman Arif mengimbau, bagi calon pelanggan yang hendak melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh pada masa Nataru 2023/2024, agar segera melakukan pemesanan selagi ketersediaan tiket masih tersedia. Namun demikian, sebelum melakukan pemesanan tiket agar diperhatikan kembali tanggal pemesanan, nama KA, dan juga nama pelanggan yang menggunakan KA.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta