get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Umat Hindu Jatim Hadiri Perayaan Dharma Santi 2024 di Taman Candra Wilwatikta

Sampoerna Kuatkan Komitmen Wujudkan Nilai Berkelanjutan di Indonesia, Ini Caranya

Rabu, 22 November 2023 | 14:04 WIB
header img
Sampoerna Kuatkan Komitmen Wujudkan Nilai Berkelanjutan di Indonesia. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT HM Sampoerna Tbk. terus memperkuat peran strategisnya sebagai pemain utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Langkah ini mencakup fokus pada isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, sehingga Sampoerna dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, menyatakan, “Kerangka kerja ini telah diintegrasikan ke dalam seluruh aspek bisnis dan kegiatan kami melalui program "Sampoerna untuk Indonesia". Tujuannya adalah memastikan peran Sampoerna dalam melaksanakan program-program yang berdampak positif terhadap ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.”

Dengan nilai investasi lebih dari US$6,3 miliar sejak tahun 2005, Sampoerna terus menghadirkan inovasi. Investasi terbaru dilakukan pada awal tahun 2023 dengan membuka fasilitas produksi baru di Karawang, Jawa Barat, fokus pada produk tembakau inovatif bebas asap. Sebulan berikutnya, Sampoerna memperkenalkan IQOS ILUMA, produk tembakau bebas asap berbasis sains dan teknologi terkini.

Pada kuartal 3 2023, Sampoerna menyelesaikan pembangunan Laboratorium Pengujian dan Analisis berkelas dunia untuk produk tembakau inovatif bebas asap. Vassilis menjelaskan, "Pencapaian ini merupakan langkah penting dalam menyediakan produk berbasis sains dan teknologi. Meskipun tidak bebas risiko, produk ini menjadi alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memilih untuk melanjutkan kebiasaan merokok.”

Investasi ini sejalan dengan dukungan terhadap prioritas pemerintah untuk mendorong investasi, meningkatkan ekspor barang jadi bernilai tinggi, dan hilirisasi industri. Vassilis menegaskan, “Investasi jangka panjang Sampoerna adalah bukti kepercayaan kami pada kepastian iklim investasi di Indonesia.”

Sampoerna juga berkomitmen untuk mengatasi tantangan dalam industri tembakau, seperti kenaikan tarif cukai yang tinggi, peredaran rokok ilegal, dan perubahan pangsa pasar. Meskipun volume industri rokok menurun, segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) Sampoerna mengalami pemulihan, mencapai pangsa pasar sekitar 27% pada kuartal 3 2023.

Vassilis menjelaskan, “Pemulihan segmen SKT didorong oleh kebijakan Pemerintah yang mempertimbangkan aspek serapan tenaga kerja pada segmen SKT. Sampoerna meresponsnya dengan rencana penyerapan puluhan ribu tenaga kerja baru di fasilitas produksi SKT di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.”

Realisasi rencana ini diawali dengan pembukaan fasilitas produksi SKT Sampoerna di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang dijadwalkan beroperasi pada Semester 1 2024. Langkah ini akan meningkatkan peluang kerja dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

“Sampoerna mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan terus berkomitmen pada ekosistem rantai nilai yang lebih luas, menciptakan nilai tambah ekonomi dan sosial,” tambah Vassilis. Dalam kesempatan terpisah, Sampoerna telah melaporkan rencananya kepada Kepala Daerah dan dinas terkait setempat.

Sampoerna, yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, menjelaskan bahwa penambahan fasilitas produksi SKT dan penyerapan tenaga kerja baru adalah langkah konkrit untuk mendukung ekonomi nasional dan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.

Saat ini, Sampoerna mengoperasikan berbagai fasilitas produksi di berbagai kota di Jawa dan bekerja sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) di 28 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. Total tenaga kerja Sampoerna mencapai lebih dari 76.000 orang secara langsung dan tidak langsung.

Dengan penambahan fasilitas produksi dan penyerapan tenaga kerja baru, Sampoerna optimistis akan meningkatkan kesempatan kerja di sektor formal dan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut. Vassilis menegaskan, “Ini adalah wujud komitmen Sampoerna untuk ekosistem rantai nilai yang lebih luas, mendukung kesejahteraan karyawan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.”

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut