Gubernur Khofifah Minta Perangkat Desa Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono mengimbau para kepala dan perangkat desa tetap netral dan menjaga kondusifitas. Karena kerawanan terkait netralitas banyak terjadi di pemerintahan paling bawah. Yakni desa."Kita tekankan untuk betul-betul menerapkan netralitas dari kepala desa,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Jatim, Rusmifahrizal Rustam mengingatkan, kepala dan perangkat desa untuk tidak terlibat dalam kegiatan kampanye Pemilu 2024. Mereka juga dilarang ikut campur dalam kegiatan kampanye. “Mengenai kepala desa beserta perangkat desa ini juga diatur di Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Desa," katanya.
Rusmi meminta untuk kepala desa dan aparatur desa secara netral dan adil. Mereka harus bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab potensi pelanggaran netralitas melalui media sosial disebut cukup tinggi. “Saya juga meminta perangkat desa tidak terpengaruh suasana kampanye. Termasuk dalam berfoto dengan acungan jari,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto