SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rumah Sakit (RS) Ubaya menyerahkan bantuan Gerakan Nasional (GN) untuk Srikandi Roda Jawa Timur. Sebanyak 100 ojek online wanita mendapatkan perlindungan jaminan BPJS Ketenagakerjaan dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Penyerahan bantuan diwakili oleh Direktur Rumah Sakit Ubaya, dr. Agnes Widayu Estiningsih, MMRS, didampingi oleh Kepala Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Guguk Heru Triyoko.
Bantuan diterima secara simbolis oleh salah satu anggota Srikandi Roda Jawa Timur yang dilakukan di Rumah Sakit Ubaya, Kamis (07/12/2023).
Dalam penyerahan bantuan, Direktur Rumah Sakit Ubaya, dr. Agnes Widayu Estiningsih, MMRS, mengatakan bantuan ini merupakan wujud perhatian kepada teman-teman ojek online (Ojol) wanita untuk memberikan rasa aman dan kemudahan dalam mengakses layanan dari rumah sakit jika terjadi kecelakaan.
“Kita tahu resiko laka saat bekerja sebagai ojol cukup tinggi. Karena itu kami ingin meningkatkan kenyamanan teman-teman ojol wanita dalam bekerja. Dan harapan kami kedepannya bisa terus meningkatkan hubungan baik dengan teman-teman ojol," jelas dr. Agnes.
Setelah acara pemberian bantuan Gerakan Nasional (GN), acara dilanjutkan sosialisasi mengenai manfaat program dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga para Srikandi Roda Jatim bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai manfaat BPJSTK.
Diketahui, Rumah Sakit Ubaya merupakan rumah sakit kelas (bertipe) B, dengan tersedianya fasilitas 200 bed di tahap awal, 20 bed di ruang triage IGD, dan 28 spesialis termasuk sub spesialis.
Dengan layanan unggulan seperti 8 kamar operasi dilengkapi dengan alat C-Arm sehingga dapat melihat objek pasien secara real time.
CT scan dengan 128 slice sehingga hasil foto ronsen lebih detail dan pelayanan unggulan lain seperti penanganan bayi baru lahir (perinatologi), gigi spesialistik dan klinik tumbuh kembang (KTK).
RS Ubaya akan terus berkomitmen khususnya dalam bidang kesehatan terutama di daerah Surabaya, Jawa Timur, memberikan layanan terbaik dan membangun relasi baik dengan seluruh masyarakat hingga komunitas.
Editor : Ali Masduki