SURABAYA, iNewsSurabaya.id - BRI Regional Office (RO) Surabaya terus memperkuat kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Bahkan bank plat merah kembali memberikan bantuan satu unit mobil Alphard pada Kanwil Kemenag Jatim untuk operasional dan peningkatan pelayanan pada masyarakat Jatim.
Secara simbolis serah terima hibah satu mobil Alphard dari BRI RO Surabaya dan Malang ke Kanwil Kemenag Jatim dilakukan hari Senin tanggal 11 Desember 2023 di Kanwil Kemenag Jatim.
Setelah itu acara dilanjutkan penandatanganan MoU kerjasama antara BRI dan Kanwil Kemenag Jatim tentang Penyediaan Pemanfaatan Layanan dan Jasa Perbankan.
Dari pihak BRI tampak hadir Regional CEO BRI Surabaya, Setiyarta, Regional CEO BRI Malang, Suratin dan Consumer Sales Management Division Head Kantor Pusat BRI, R. Madya Januar.
Sementara dari Kanwil Kemenag Jatim dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. H. Husnul Maram, M.HI. Selain itu juga tampak hadir para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota di Jatim serta puluhan staf dan pegawai Kanwil Kemenag Jatim.
Regional CEO BRI Surabaya, Setiyarta mengatakan, kerjasama antara BRI dengan Kanwil Kemenag Jatim sebenarnya sudah berjalan lama dan akan terus ditingkatkan kedepan.
Total portofolio kerjasama bisnis yang sudah berjalan selama ini senilai Rp 100 miliar, 31.800 rekening payroll dan 6.717 pekerja sudah mendapatkan fasilitas pinjaman pegawai (BRIguna) dengan total outstanding Rp 850 miliar.
Selan itu, selama tahun 2023 BRI juga telah mendukung program tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam berbagai bentuk dan peruntukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat seperti pemberian bantuan pembangunan atau renovasi gedung kantor pelayanan public, musholla, sewa dan pembelian mobil operasional dengan total bantuan senilai Rp 3 miliar.
“Sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan baik selama ini antara BRI dengan Kanwil Kemenag Jatim, hari ini BRI memberikan sponsorship satu unit mobil Alphard senilai Rp 1,4 miliar. Sesuatu itu akan bernilai besar jika dimanfaatkan secara optimal. Kami berharap tidak berhenti disini. Kerjasama bisa diteruskan dan kemanfataannya bisa makin dioptimalkan,” kata Setiyarta saat menyerahakan secara simbolis bantuan mobil Alphard pada Kanwil Kemenag Jatim, Senin (11/12/2023).
Sementara itu, Consumer Sales Management Division Head Kantor Pusat BRI, R. Madya Januar, menambahkan, hubungan BRI dan Kemenag Jatim sudah terjalin lama sekali.
Sebab itu, pihaknya me-remind lagi ada banyak jasa dan layanan BRI yang bisa dimanfaatkan keluarga besar Kanwil Kemenag Jatim seperti pembayaran gaji, pinjaman BRIguna yang bisa dipakai produktif dan konsumtif.
Pihaknya juga siap memfasilitasi jika ada yang beminat mengembangkan usaha. Lewat BRIguna Preneur, BRI siap membantu mengembangkan usahanya. BRI telah bekerjasama dengan sejumlah franchisee di Indonesia. Demikian juga untuk keperluan pendidikan, pembelian rumah semuanya bisa dibiayai BRI.
“Kami juga ada produk asuransi perlindungan kesehatan dengan membayar Rp 100 ribu setahun namun sangat besar manfaatnya. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Sehingga kolaborasi dan sinergi antara BRI dan Kemenag Jatim bisa lebih baik lagi dan lebih bermanfaat,” kata R Madya Januar.
Sementara itu, Husnul Maram, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, mengatakan, pihaknya berterimakasih atas bantuan dari BRI RO Surabaya dan RO Malang berupa satu unit mobil Alphard. Mobil ini nantinya digunakan untuk meningkatkan pelayanan Kemenag Jatim pada masyarakat.
“Kejasama yang saling pengertian dan saling support untuk melayani masyarakat InsyaAllah akan membawa manfaat. Kami berharap kerjasama ini tidak berhenti disini. Namun bisa dilanjutkan di setiap kantor Kemenag di Kabupaten/ Kota di Jatim,” kata Husnul Maram.
Dia berharap kolaborasi dengan BRI RO Surabaya dan RO Malang bisa terus ditingkatkan. Sebab banyak potensi yang bisa disinergikan. Di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim selain ada pegawai sebanyak 22 ribu orang, juga ada 6.662 pondok pesantren yang terdaftar dengan jumlah santri ratusan ribu orang.
“Pondok pesantren ini juga perlu sentuhan perbankan. Tapi kalau pondok pesantrenya belum terdaftar jangan dimasuki ,” tambahnya
Selain itu juga ada sekolah swasta mulai Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah yang jumlahnya mencapai 21.800 lembaga dengan jumlah siswa dan tenaga pendidik mencapai puluhan ribu orang. Juga ada 435 sekolah negeri dibawah Kemenag Jatim serta 85.000 lembaga non-formal seperti TPQ.
“Berteman dengan Kemenag tidak ada ruginya. Sekali lagi terimakasih kepada BRI pusat, BRI Kanwil Surabaya dan Malang atas kerjasamanya yang luar biasa ini. Semoga bermanfaat,” tutup Husnul Maram.
Editor : Ali Masduki