PLN Icon Plus SBU Jawa Bagian Timur Menata Kabel Telematika di Tiang PLN Gresik

GRESIK, iNewsSurabaya.id - PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur menata kabel telematika di tiang PLN kawasan Jalan Raya Cangkir, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023). Di daerah tersebut kabel-kabel fiber optik sudah seperti senar gitar yang menjuntai diantara tiang-tiang PLN. 

Rory Aditya, Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur mengatakan jaringan kabel telematika yang nampak kendor dan semrawut harus ditata karena tidak sedap dipandang dan tidak aman bagi warga. Hal ini juga bertujuan untuk kemudahan pemeliharaan dan penanganan gangguan di kemudian hari.

Baca Juga

Indomobil Group-PLN Icon Plus Sinergi di Electricity Connect, Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik

“Karena sewaktu-waktu bila hujan deras atau angin kencang berisiko kabel dapat bergoyang dan tersangkut di kabel listrik, kendaraan atau bahkan warga yang melintas. Sehingga inilah yang menjadi concern kami sebagai pemilik Right Of Ways (ROW) yaitu hak pengelolaan dan penggunaan aset tiang listrik PLN,” jelasnya.

Direktur Utama PLN Iconplus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam arahannya menyatakan, PLN Iconplus sebagai Subholding Beyond Kwh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN.

"Sudah seharusnya sebagai bentuk tanggungjawab kita kepada holding dan pelanggan, maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini bersama-sama dengan PLN unit-unit setempat demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan, layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika kota tersebut," terangnya.

Baca Juga

Jaga Estetika Kota dan Keandalan Jaringan, PLN Icon Plus Menata Kabel FO di Tiang PLN Madiun Kota

Rory menjelaskan bahwa secara teknis kabel-kabel yang terinstal di tiang akan didata untuk mengetahui milik provider siapa saja, selain kabel milik PLN dan apakah sudah terutilisasi atau belum. Kemudian dilanjut dengan menata ulang kabel telematika yang kendor dan seperti senar gitar untuk dijadikan satu kesatuan menggunakan o-ring sehingga tampak rapi. 

Tim pemeliharaan yang diterjunkan sebanyak 5 orang yang terdiri dari 1 pengawas pekerjaan dan 1 petugas pengawas K3 dengan tools standar dan alat pelindung diri lengkap sesuai prosedur Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). 

Penataan kabel di wilayah Surabaya barat ini merupakan kegiatan lanjutan setelah penataan kabel dilakukan di Kota Pasuruan pada minggu lalu dan akan terus berkelanjutan di kota-kota Jawa Timur lainnya.
 

Editor : Ali Masduki