Trauma Insiden Bom, Patroli Skala Besar Forkopimda Surabaya Dilakukan untuk Keamanan Nataru

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya melakukan patroli skala besar sebagai upaya pengamanan menyambut Natal dan Tahun Baru 2024. Patroli tersebut digelar setelah seluruh personel mengikuti apel gabungan di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya pada Sabtu malam (23/12/2023).

Pada acara tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, turut melakukan pengecekan kesiapan personel yang terlibat. 

Total 600 personel, termasuk satgas pengamanan dan penyelamatan dari lingkup Pemkot Surabaya, TNI, dan Polri, diterjunkan dalam patroli skala besar gabungan untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Apel keamanan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang merayakan Hari Natal pada tanggal 25 Desember," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Setelah apel, Wali Kota Eri memimpin pasukan dalam peninjauan keamanan di berbagai titik Kota Pahlawan, termasuk pos pengamanan di kawasan Tegalsari, Gereja Hati Kudus Yesus, Taman Bungkul, perbatasan Surabaya dan Waru Sidoarjo, serta depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Saya berharap pengamanan dari malam Natal hingga Tahun Baru dapat terjaga kondusifitas keamanan. Semua pos pengamanan sudah siap dan sangat representatif," ungkap Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Wali Kota Eri mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk bersama-sama menjaga toleransi, mengingat Indonesia yang berlandaskan Pancasila sangat menjunjung tinggi rasa toleransi. 

"Surabaya adalah kota penuh toleransi. Setiap agama diajarkan untuk menjaga keamanan dan menghormati agama orang lain," tambahnya.

Dengan peningkatan patroli skala besar ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Surabaya dapat berlangsung aman dan damai bagi seluruh masyarakat. Patroli ini juga menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan seperti keberadaan bom dan kejadian lainnya. 

Editor : Arif Ardliyanto