SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Musim liburan membawa sukacita dan kehangatan. Sayangnya, momen ini juga membuka pintu bagi peningkatan kejahatan online, khususnya melalui metode phishing.
Kejahatan ini semakin merajalela karena banyak orang yang terlalu fokus pada kegembiraan liburan dan kurang waspada terhadap ancaman online. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kejahatan phishing yang perlu diwaspadai selama musim liburan.
Apa itu Phishing?
Phishing adalah bentuk penipuan daring di mana penjahat berusaha mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Mereka sering menggunakan metode yang membuat korban terperdaya tanpa curiga.
Musim Liburan sebagai Target Phishing
Selama musim liburan, orang cenderung lebih aktif berbelanja online, mencari penawaran diskon, atau menerima lebih banyak email terkait liburan.
Para penjahat memanfaatkan situasi ini dengan mengirimkan email palsu yang tampaknya berasal dari toko online, kurir pengiriman, atau lembaga keuangan, meminta pengguna untuk mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi.
Ciri-Ciri Phishing Selama Musim Liburan:
1. Penawaran Terlalu Bagus untuk Ditolak
Phisher sering menggunakan taktik menawarkan diskon besar atau penawaran yang terlalu menggiurkan untuk menarik perhatian korban.
2. Email Bermasalah
Perhatikan email yang tidak terduga atau tidak biasa dari sumber yang tidak dikenal. Periksa alamat email pengirim dengan teliti.
3. Urgensi dan Ancaman
Phisher sering menciptakan keadaan darurat atau ancaman, mendorong korban untuk segera mengambil tindakan tanpa berpikir panjang.
4. Cek URL dengan Teliti
Saat menerima email atau pesan teks yang mencurigakan, jangan asal mengklik tautan. Periksa URL dengan seksama sebelum mengambil tindakan apa pun.
5. Pesan atau Situs yang Tidak Biasa
Editor : Ali Masduki