Pemkab Sumenep Targetkan Penggunaan Kendaraan Listrik Capai 20 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi mengatakan, bahwa pihaknya selalu mendukung langkah dari pemerintah pusat untuk mengembangkan energi berbasis ramah lingkungan. Langkah itu dilakukan untuk mendukung ketahanan energi dan mencegah pencemaran udara. 

Bahkan, Fauzi adalah kepala daerah pertama di Indonesia yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. 

Baca Juga

Mejeng di GIIAS Surabaya 2024, Segini Harga MPV Listrik Segmen Medium BYD M6

Ketika itu, Fauzi memamerkan mobil listrik Hyundai Ionic Elektrik. Mobil listrik yang merupakan mobil dinasnya tersebut dipakainya saat menghadiri undangan halal bihalal dengan Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5/2022).

Fauzi mengaku mobil jenis sedan berwarna hitam berplat nomor merah M 1 VP itu dipakainya sebagai mobil dinas beberapa bulan terakhir.

"Lumayan, tumpangannya tidak kalah dengan mobil lain. Insya Allah (saya yang pertama),” jelasnya.

Baca Juga

Kia Tampilkan The New Kia Seltos di Ajang GIIAS Surabaya 2024

Penggunaan mobil dan kendaraan listrik itu, kata Fauzi, bukti jajarannya sangat konsen dan mendukung kebijakan pemerintah terhadap energy ramah lingkungan.

“Ini sebagai bukti keseriusan pemkab mendukung ketahan energi ,efisiensi energi dan efisien pengeluaran individu dan menjaga pencemaran udara,” katanya, Sabtu (30/12/2023).

Kebijakan Bupati Fauzi itu rupanya mendapatkan sambutan positif dari warga Sumenep. Pada tahun 2023, jumlah penduduk yang menggunakan sepeda listrik semakin banyak. 

Seperti diketahui, berbagai langkah strategis untuk menjadikan Tanah Air sebagai pemain utama di industri kendaraan listrik, makin gencar dijalankan Pemerintah sepanjang 2023.

 Hal itu terbukti dari hadirnya sejumlah kebijakan yang dianggap mampu merangsang pasar dan industri. Salah satunya seperti diberlakukannya insentif pembelian untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) tertentu. .

Editor : Ali Masduki