Mengenang Rizal Ramli, Ahli Ekonomi Indonesia yang Menolak Panggilan Internasional Demi Bangsa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berita sedih menyelimuti Indonesia dengan meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, di usia 69 tahun. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, malam Selasa (2/1/2024).

Sosok yang pernah menjabat sebagai Menko Maritim ini bukan hanya seorang tokoh politik, namun juga ahli ekonomi yang diakui baik di dalam maupun luar negeri. Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954, Rizal Ramli telah memberikan kontribusi besar pada pembangunan Indonesia.

Baca Juga

Selamat Jalan Sang Penerobos, Indonesia Berduka kehilangan Rizal Ramli, Pejuang Ekonomi yang Kritis

Dikenal sebagai mantan tokoh pergerakan mahasiswa, Rizal Ramli juga memiliki jejak internasional sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meskipun ditawari jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal ESCAP oleh PBB pada 2013, ia memilih fokus mengabdi pada Indonesia, menolak tawaran tersebut.

Riwayat karirnya mencakup kepemimpinan sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Menteri Keuangan Indonesia pada masa pemerintahan. Lulusan Teknik Fisika ITB dan Doktor Ekonomi Boston University, Rizal Ramli meninggalkan warisan besar dalam pengabdian pada negara dan bangsa.

Indonesia kehilangan salah satu tokoh terkemuka, namun kenangan dan kontribusinya akan terus dikenang. Selamat jalan, Rizal Ramli.

Editor : Arif Ardliyanto