JAKARTA, iNews.id - Kasus gangguan ginjal akut misterius atau gagal ginjal progresif atipikal mulai menyerang masyarakat. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy langsung bertindak untuk mengetahui penyebabnya.
Ia mengatakan, Kemenkes dan BPOM akan menginvestigasi bersama peningkatan kasus gangguan ginjal akut misterius atau gagal ginjal progresif atipikal. Karena kasus tersebut akan berbaya jika dibiarkan.
Diketahui Kemenkes menginstruksikan seluruh apotek tidak menjual obat bebas maupun bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat untuk sementara waktu.
"Ya ini terus dari Kementerian Kesehatan dan juga didukung oleh BPOM (akan) melakukan investigasi," ujar Menko PMK saat ditemui dalam pembukaan HLIGM-FRPD di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Muhadjir menyebutkan, penghentian sementara penjualan obat dalam bentuk sirup dilakukan karena beberapa obat dicurigai menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak usia 0-18 tahun.
"Untuk beberapa obat yang masih dalam tanda petik dicurigai," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto