Beasiswa KIP Kuliah Kembali Dibuka, Ini Syaratnya

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2022. Ada beberapa persyaratan yang harus ditempuh bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan ini.

Sub Koordinator KIP Kuliah Muni Ika menjelaskan, KIP Kuliah Merdeka calon mahasiswa ditujukan untuk mahasiswa kurang mampu yang ingin berkuliah di perguruan tinggi sesuai jurusan yang diminati. 

Baca Juga

Sektor Pendidikan: Target Baru Kejahatan Siber, Perguruan Tinggi harus Tingkatkan Sistem Keamanan

“Untuk itu KIP Kuliah dapat memberikan akses ke program studi unggulan dan perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” katanya pada Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022 yang disiarkan di YouTube Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Rabu (2/2/2022). 

sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo sebelumnya bahwa pemerintah tidak ingin ada anak-anak di Indonesia yang tidak bisa kuliah hanya terkendala urusan biaya sehingga kebijakan KIP Kuliah pun dikeluarkan.

Kemudian, lanjutnya, persyaratan penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA, SMK atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya.

Baca Juga

Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Prestasi Nasional, Bawa Nama Jawa Timur Bersinar di Indonesia

“Jadi KIP Kuliah tahun 2022 nanti itu persyaratan yang akan bisa mendaftar di KIP Kuliah adalah anak-anak SMA, SMK sederajat yang tamat tahun 2022, tamat 2021 dan tamat tahun 2020,” jelasnya. 

Dia mengatakan, KIP Kuliah menyasar pada mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan juga meningkatkan prestasi mahasiswa pada bidang akademik dan non akademik. 

“Dengan adanya perubahan skema KIP Kuliah Merdeka mahasiswa akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan status ekonomi keluarganya di masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga

Kemendikbudristek Terima Laporan Gelar Guru Besar di Jatim Bermasalah, Diduga Langgar Etika Akademik

Muni juga mengatakan, prioritas adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMA, mahasiswa dengan keterbatasan akses, termasuk difabel, berasal dari wilayah 3T, Papua dan Papua Barat dan juga mahasiswa pada kondisi khusus karena bencana atau lainnya. 

Kemudian, lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk perguruan tinggi dan diterima di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi.

Skema program dan keunggulan KIP Kuliah adalah pembebasan biaya kuliah yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup.

Baca Juga

Ubaya Raih Skor SINTA Tertinggi di Jawa Timur

 Sementara terkait dengan durasi pembiayaan KIP Kuliah, katanya, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni jenjang sarjana dan diploma empat maksimal delapan semester, diploma tiga maksimal enam semester, diploma dua maksimal empat semester dan diploma satu maksimal dua semester.

“Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto