get app
inews
Aa Read Next : Poins Jadi Destinasi Pusat Kuliner Baru di Kawasan TOD Lebak Bulus

Intiland Sediakan Lahan Produktif Untuk Pertanian, Bertani dengan Teknologi Modern

Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:10 WIB
header img
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara Intiland dan Saltware di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (05/1/2024). Foto/Intiland

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - PT Intiland Development Tbk menyediakan lahan produktif untuk pertanian. Menariknya, cara bertani di lahan ini bakal menggunakan teknologi modern.

Penyediaan lahan pertanian tersebut guna mendukung pertumbuhan industri pertanian nasional, sebagaimana upaya Pemerintah dalam mendorong sektor pertanian.

Dukungan ini diwujudkan melalui kerja sama Intiland dengan Saltware Co. Ltd. (Saltware) dalam implementasi teknologi pertanian cerdas (smart farming) di sejumlah lahan produktif milik Intiland. 

Kerja sama ini secara simbolis diabadikan dalam prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara Intiland dan Saltware di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (05/1/2024) disaksikan oleh Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Pendiri dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk Hendro S. Gondokusumo meyakini, sektor pertanian bukan hanya menjadi tulang punggung pangan negara, tetapi juga memegang peranan signifikan dalam perekonomian. 

Oleh karena itu, Hendro menyebut kontribusi Intiland sebagai pengembang properti dalam mendukung sektor agraria adalah dengan menyediakan lahan yang optimal untuk produktivitas pertanian.

"Dengan mengintegrasikan pengembangan lahan dengan pertanian, Intiland tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mendukung penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, dan kemandirian pangan negara. Pelaku industri pertanian dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan cara- cara berkelanjutan, termasuk penggunaan teknologi modern untuk memaksimalkan hasil pertanian," kata Hendro S. Gondokusumo usai acara penandatanganan nota kesepahaman kerjasama.

Pendapat serupa disampaikan oleh Dr. Lee Jeong Kun, selaku Chairman, Pendiri dan Chief Executive Officer Saltware. Menurutnya, budidaya tanaman bernilai tinggi seperti stroberi di Indonesia dapat menggunakan smart farming yang dikombinasikan dengan teknologi IT Korea.

“Jika budidaya percobaan berhasil, kami berencana untuk memperkenalkan model smart farming stroberi standar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga banyak orang Indonesia bisa menikmati stroberi Korea yang lezat,”kata Dr. Lee Jeong Kun.

Saltware adalah perusahaan publik asal Korea Selatan yang bergerak di bidang teknologi dengan portofolio meliputi cloud service, infrastructure service, enterprise portal, dan digital farming. Saltware selama ini berperan dalam penciptaan solusi-solusi canggih untuk pertanian dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut