SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya mengambil inisiatif progresif dengan menyelenggarakan pendampingan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akreditasi, SIM Aset, dan E-Arsip pada Jumat (5/1/24). Langkah ini merupakan respons terhadap era transformasi digital yang semakin mendominasi.
Penerapan Artificial Intelligence (AI) menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Fakultas Teknik Untag Surabaya untuk meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar. Dengan fokus pada pengembangan AI, Fakultas Teknik berharap dapat terus berkembang dalam era teknologi yang terus berubah.
Langkah ini sejalan dengan rencana penerapan program studi baru di Fakultas Teknik, yaitu Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika. Keputusan ini mencerminkan komitmen mereka untuk tetap relevan dan berdaya saing di dunia pendidikan yang terus berkembang.
Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untag Surabaya, Ir. Bantot Sutriono, M.Sc. menegaskan bahwa terdapat tiga aspek, yakni proses belajar mengajar, aplikasi, dan administrasi yang harus disesuaikan dengan transformasi digital.
“Penerapan AI tidak hanya terbatas pada pembelajaran, tetapi juga memasuki ranah aplikasi. Dalam proses pengajaran, dosen tidak hanya memantau, tetapi juga menggunakan AI untuk mengoreksi tugas mahasiswa secara efisien. Ini menciptakan sinergi antara kecerdasan manusia dan buatan, mempercepat proses evaluasi dan peningkatan,” tukasnya (5/12/24)
Sementara itu, untuk mendukung administrasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya memperkuat pendampingan pada staf terkait, sehingga tugas administratif yang bersifat berulang dapat diotomatisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada staf untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
“Kami juga fokuskan pada pembenahan administrasi digital. Selain bertujuan untuk memperkuat bidang IT, pelatihan yang diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan mulai dari laboran, kepala laboratorium, hingga staff tata usaha Fakultas Teknik Untag Surabaya menciptakan sistem administrasi yang akuntabel dan responsif,” terang Bantot
Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban saat melakukan proses akreditasi.
“Kita akan bersaing, bagaimana mendesain sebuah sistem, supaya data-data dapat digunakan bagi yang membutuhkan sehingga nantinya dapat mengurangi beban saat akreditasi. Ini juga akan menjadi branding Fakultas Teknik,” tegas Sajiyo
Sebagai laboratorium inovasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya menggagas solusi yang dapat diterapkan secara luas untuk memajukan pendidikan tinggi ke tingkat yang baru, menjadikan era AI sebagai sarana untuk efisiensi dan keunggulan.
Editor : Arif Ardliyanto