get app
inews
Aa Read Next : KAI Daop 8 Surabaya Kecam Pengendara Motor yang Terobos Palang Pintu Kereta Api

Kengerian Tragedi Bintaro, Kisah Ghaib di Pintu Perlintasan yang Memakan Korban

Sabtu, 06 Januari 2024 | 10:41 WIB
header img
Kisah Ghaib di Pintu Perlintasan yang Memakan Korban. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tercatat Senin, 19 Oktober 1987, tragedi Bintaro mengguncang Indonesia ketika kereta api ekonomi patas KA 220 dan kereta api ekonomi cepat KA 225 bertabrakan. Insiden ini menelan korban jiwa sebanyak 139 orang dan melukai ratusan lainnya. Namun, di balik tragedi ini, terungkaplah kisah misterius dan angker di sekitar pintu perlintasan.

Dengan jalur kereta yang hanya satu di antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Rangkasbitung, kecelakaan seringkali tak terhindarkan. Pintu perlintasan yang berjarak hanya 200 meter dari lokasi tragedi menjadi saksi bisu berbagai insiden mematikan, baik antara kereta dengan kereta, kendaraan yang menerobos palang pintu, hingga pejalan kaki yang menjadi korban.

Masyarakat sekitar, termasuk Endang dari RT 07 RW 02 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menyebutkan bahwa lokasi pintu perlintasan ini dipenuhi aura mistis. Kisah-kisah aneh mulai bermunculan, seperti kendaraan yang tiba-tiba berhenti di tengah rel dan tak bisa bergerak, hanya untuk kemudian ditabrak oleh kereta. Meski tak semua orang percaya, keberadaan unsur gaib memberikan nuansa yang semakin menambah kompleksitas tragedi Bintaro.

Dengan latar belakang cerita mistis yang melekat pada pintu perlintasan ini, masyarakat terus berdebat antara faktor kelalaian manusia dan kekuatan supranatural yang mungkin turut berperan dalam tragedi gelap Bintaro.

"Banyak kendaraan yang tahu-tahu berhenti di tengah perlintasan rel kereta dan tak bisa bergerak terus ketabrak kereta," ucapnya beberapa tahun lalu.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut