SURABAYA, iNews.id - Memperoleh IPK sempurna, 4,00 dalam menjalani profesi Ners, menjadikan Firnanda Erindia dikukuhkan sebagai lulusan terbaik pada acara wisuda gelombang kedua tahun ajaran 2021-2022 yang digelar Unusa pada, Sabtu, 5 Februari 2022.
Alumni Bidik Misi dari Prodi S1 Keperawatan ini menjalani pendidikan profesi Ners selama setahun, enam bulan berada di dua rumah sakit RSI A. Yani dan RSI Jemursari, dan sisanya karena kondisi pandemi, menjalani kuliah secara online atau daring.
“Sebetulnya saat praktik saya juga ditawarin online, tapi mempertimbangkan akan berbeda hasil dari terjun langsung ke lapangan bersama pasien dengan melalui online, maka saya memilih turun ke lapangan dengan resiko terpapar Covid-19,” katanya.
Ada banyak alasan kenapa Nanda, demikian Firnanda biasa dipanggil, memilih langsung praktik ke rumah sakit. Diantaranya, karena ia ingin merasakan benar terjun sebagai pelayan kesehatan dan menyapa dan memberikan pendampingan kepada pasien.
“Memang rasa was-was akan terpapar Covid-19 ada, tapi dengan menjalani protokol yang ketat, alhamdulillah hingga akhir masa menjalani praktik di dua rumah sakit, kondisi saya baik-baik saja,” terang Ketua Umum UKM Riset dan Keilmiahan Mahasiswa Unusa periode 2018-2019.
Diungkapkannya, menjalani praktik di dua rumah sakit selama menjalani profesi Ners di masa pandemi, selain dihinggapi rasa was-was juga membutuhkan biaya tambahan, karena alat pelindung diri (APD) harus disiapkan sendiri juga konsumsi makanan tambahan untuk menjaga stamina tubuh untuk menjaga imun tubuh menjadi tanggungjawab peserta.
“Rasa was-was saya coba lawan dengan menkonsumsi makanan yang bergisi ditambah vitamin dan istirahat yang cukup. Tiap selesai tugas di rumah sakit saya langsung pulang dan istirahat tidak berani untuk jalan-jalan,” beber gadis kelahiran Lamongan, 15 November 1998 ini.
Apa rencana selesai menjalani Pendidikan profesi Ners? “Saya sedang menunggu pendaftaran jenjang S2. Kebetulan saya sudah dinyatakan bisa diterima untuk mengambil jenjang S2 dari LPDP. Saya tinggal menunggu pembukaan pendaftaran mahasiswa S2 pada perguruan tinggi yang direkomendasikan oleh LPDP,” kata Finalis Lomba Nasional Program Kreativitas Mahasiswa Kategori Kewirausahaan tahun 2020.
Diungkapkannya, cita-cita awalnya sebagai perawat sudah tercapai, tapi kini Nada ingin meraih cita-cita selanjutnya sebagai dosen, karena itu ia memilih melanjutkan ke jenjang S2.
“Alhamdulillah keinginan saya untuk melanjutkan ke jenjang S2 sudah memperoleh pendanaan dari LPDP, sebagai bagian dari program afirmasi dari penerima Bidik Misi saat menempuh S1 dan Pendidikan profesi,” tukasnya.
Editor : Ali Masduki