Dalam video tersebut, terlihat jelas jika Gus Andi memiliki hubungan emosional yang sangat dekat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. Secara khusus, Airlangga menginstruksikan Andi Budi untuk turun langsung melakukan konsolidasi di akar rumput. "Untuk bisa menang, Gus Andi harus sering turun, menyapa langsung masyarakat di Surabaya dan Sidoarjo, " pesan Airlangga.
Airlangga menegaskan, Partai Golkar berkomitmen menjalankan Pemilu dengan jujur, adil, dan damai, serta optimistis meraih kemenangan di Pemilu 2024. "Pemilu 2024 akan menentukan arah bangsa lima tahun ke depan. Dan kita harus ikut ambil peran itu," kata dia.
Mendapat dukungan langsung dari ketua umumnya, Gus Andi yang berada di samping Airlangga Hartarto mengaku siap melaksanakan perintah tersebut. Dia berjanji akan berusaha maksimal mengikuti semua saran dan instruksi dari orang nomor satu di Golkar tersebut.
"Terima kasih Tum (panggilan Andi Budi kepada Airlangga Hartarto). Salam hormat," kata Andi Budi yang juga Dosen di Universitas Ciputra ini, Jumat (19/1/2023).
Andi Budi sendiri, berdasarkan temuan dan laporan dari struktur tim pemenangannya di lapangan telah menemukan banyaknya dukungan dari berbagai wilayah di Surabaya dan Sidoarjo. Baik yang datang dari tokoh personal maupun komunitas dan organisasi. “Sungguh saya sangat bersyukur atas banyaknya dukungan warga Surabaya dan Sidoarjo. Dukungan kepada saya artinya dukungan untuk Partai Golkar " katanya.
Namun demikian, pengurus pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU periode 2015-2021 ini berharap agar warga Surabaya dan Sidoarjo tetap rukun dan tidak terbelah hanya karena beda pilihan politik.
Sementara itu, pengamat politik dari Jakarta Dr. Dedy Kurnia Syah Putra. M.Ikom menilai dukungan yang disampaikan langsung Airlangga Hartarto kepada Andi Budi Sulistijanto memiliki dua makna sekaligus, yakni perintah langsung dan tidak langsung.
“Perintah langsung nya jelas Pak Andi Budi harus menang dan memenangkan Partai Golkar di Surabaya -Sidoarjo. Dan ini adalah simbol dukungan penuh Ketum kepada Pak Andi Budi, " kata Dedy Kurnia yang juga Sekjen Forum Doktor Komunikasi Indonesia ini.
Sementara perintah tidak langsung, lanjutnya, mengisyaratkan agar para kader Partai Golkar di bawah ikut membantu memenangkan Andi Budi dalam kontestasi Pileg 14 Februari 2024 ini. Bukan hanya mendukung satu caleg saja.
" Politik itu adalah simbol. Jadi ucapan Pak Airlangga itu sudah jelas dan tegas. Tidak perlu ditafsirkan lagi. Memenangkan Partai Golkar dan Pak Anda Budi otomatis harus menang. Ini harus dipahami oleh kader di bawah ," terang Direktur Indonesia Political Opinion ( PO) ini.
Editor : Arif Ardliyanto