get app
inews
Aa Text
Read Next : Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UWP, Ciptakan Teknologi Modern untuk Usaha Kripik Pisang di Surabaya

Debat Cawapres Penuh Gimmick dan Saling Serang, Begini Respon Rektor UWP Surabaya

Selasa, 23 Januari 2024 | 16:19 WIB
header img
Rektor UWP Surabaya, Dr Budi Endarto., SH. M. Hum

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 21 Januari 2024 lalu menyisakan sejumlah momen menarik yang jadi sorotan publik. Pro-kontra proses debat terjadi, hingga menyeret persoalan gimmick yang membuat tema debat semakin kabur. 

Padahal, debat ke-4 mengangkat tema 'Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat alAdat dan Desa'. Tema yang sangat bagus untuk dikupas hingga solusi yang harus diberikan calon pemimpin bangsa. 

Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP), Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., menyatakan, isu yang dipilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada debat Cawapres lalu sebenarnya sangat bagus.

“Isu yang dipilih merupakan isu yang sangat perlu dibahas, karena menyangkut keberlangsungan masa depan bangsa seperti isu lingkungan hidup dan pangan. Oleh karena itu, sebagai calon pemimpin Indonesia ke depan, isu ini harus menjadi perhatian,” kata Budi Endarto.

Namun ia menyayangkan pada debat tersebut tidak membahas secara mendalam terkait dengan tema yang dipilih oleh KPU tersebut. Justru yang menonjol ialah aksi para cawapres selama debat berlangsung yang akhirnya menjadi perdebatan.

“Gimmick, aksi dan saling serang secara personal membuat esensi dari debat cawapres semalam menjadi berkurang. Padahal banyak isu yang harus didiskusikan oleh tiap cawapres. Belum lagi waktu debat yang sangat terbatas dibandingkan dengan isu-isu yang harus dibahas,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut