SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kasus dugaan rudapaksa yang dialami oleh salah satu siswi SMK di Surabaya masih didalami. Ayah korban LSA mengatakan psikis putrinya masih terganggu.
Perlu diketahui, LSA adalah salah satu pengurus Barisan Relawan Ganjar Presiden (BARA-GP) Jawa Timur.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua BARA-GP Jawa Timur, Benny Atim Kartiarsa.
"Iya betul, beliau sebagai pengurus," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Terkait musibah yang dialami oleh LSA, Benny enggan berkomentar.
"Saya belum dengar informasinya," ungkapnya singkat.
Terpisah, LSA mengatakan hingga saat ini putrinya dalam kondisi trauma.
"Saat ini anak saya masih trauma. Kalau melihat sosok Pria rambut cepak dia berteriak histeris," ujar LSA, Rabu (24/1/2024).
Saat ini kasus tersebut dikatakan LSA telah didampingi oleh Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dari Peradi.
"Saat ini proses penyidikan masih berjalan. Permintaan saya cuma pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku," tegas LSA.
Terpisah, Koordinator Posko Pandegiling Surabaya Jagad Hariseno baru mengetahui informasi musibah yang dialami oleh LSA.
Dikatakan Mas Seno (Jagad Hariseno), orang tua korban juga bagian dari relawan Posko Pandegiling Surabaya.
"Iya beliau menjadi bagian dari keluarga Posko juga. Saya turut prihatin," ujarnya.
Posko Pandegiling dikatakan Mas Seno masih mendalami kronologi dan informasi detail terkait peristiwa putri kedua dari LSA.
"Sementara masih didalami oleh tim relawan (Posko Pandegiling)," ujar putra Tokoh PDI Perjuangan, Ir Sutjipto itu.
Editor : Ali Masduki