Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Temanggung Siap Jihad Untuk Sukseskan Pemilu 2024

TEMANGGUNG, iNewsSurabaya.id - Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Kabupaten Temanggung siap jihad untuk sukseskan Pemilu 2024

Ulama kampung dibawah komando Gus Sukron Wahid ini terdiri dari para pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah dan Taman Pendidikan Alquran serta pengurus majelis taklim.

Baca Juga

Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Magelang Ajak Pemuda Tidak Acuh Urusan Politik

Kesiapan tersebut ditandai dengan deklarasi di Hall Babussalam komplek Inisnu Temanggung, pada Minggu (28 /1/2024). Sedikitnya 500 ulama se-Kabupaten Temanggung terlibat dalam deklarasi ini.

Gus Sukron Wahid menyebut, para Ulama Kampung Rejo Semut Ireng bertekad mendukung capres cawapres yang bisa keberhasilan Presiden Jokowi. Hal itu menyambut Indonesia emas 2045. 

Kata Sukron Wahid, capres yang didukungnya sudah memiliki segudang pengalaman dalam segala hal, terutama tentang keamanan negara tidak lagi diragukan.

Baca Juga

Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Klaten Gelar Doa Bersama untuk Bangsa

”Karir dalam militer dimulai dari bawah dan telah mencapai puncak dengan diangkatnya menjadi menteri pertahanan. Keberhasilan sebagai menteri pertahanan diakui dunia,” tuturnya.

Sementara cawapres yang mendampingi adalah sosok yang mewakili anak muda. Menjadi magnet kuat anak-anak muda yang selama ini diidentikkan sebagai apolitis dan acuh terhadap urusan politik.

"Cawapres ini telah membuktikan bahwa anak muda mampu menjadi pemimpin. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilanya membawa kota Solo menjadi kota toleransi,” imbuhnya.

Dua pasangan ini dikatakan membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak.

Hal ini tentu sangat tepat mengingat hubungan negara dengan pesantren sangat kuat. Sejarah telah mencatat pesantren berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu KH Arif Zamzami pembina Ulama kampung Rejo Semut Ireng Temanggung menegaskan, fenoma buzzer yang sengaja dibuat untuk menyerang pasangan lainya dengan fitnah dan ujaran kebencian yang dikhawatirkan akan ada perpecahan sesama anak bangsa. 

"Untuk itu, kita bersama harus kompak memilih pasangan nomor dua karena sosok yang ikhlas dan tidak pernah melakukan fitnah dan ujaran kebencian untuk menyerang pasang lainya, pemimpin pemersatu dan sosok yang memiliki abad dan akhlaq kelas tinggi," tegasnya

Kyai Arif mengajak para ulama, tokoh dan masyarakat memilih pasangan capres cawapres yang tepat dan berjihad memenangkan dalam satu putaran.

Editor : Ali Masduki