get app
inews
Aa Read Next : Untag Surabaya Buka Jalur Hybrid, Perkuliahan Online pada Prodi Terakreditasi Unggul

Inovasi Tanpa Batas : FT Untag Surabaya Bangun Masa Depan Akademisi Bersama Kecerdasan Buatan

Rabu, 07 Februari 2024 | 09:55 WIB
header img
Ir. Bantot Sutriono, M.Sc, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pendidikan tinggi telah meniti perjalanan yang mengagumkan berkat loncatan teknologi yang pesat. Dalam kisah inspiratif ini, Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya memegang peranan utama sebagai arsitek perubahan dalam mengejar kemajuan dan keunggulan.

Dengan semangat menyatu dengan era digital, FT Untag Surabaya telah memilih jalan transformasi digital sebagai fondasi utama dalam mengembangkan proses belajar mengajar dan administrasi. Melalui digitalisasi yang canggih, mereka tidak hanya mengukir efisiensi yang luar biasa, tetapi juga meningkatkan efektivitas dalam setiap aspek kegiatan.

Sebagai laboratorium inovasi yang berdedikasi, FT Untag Surabaya mendorong inovasi dalam kurikulum, metode pengajaran, dan penelitian. Dengan mengangkat riset dan administrasi sebagai prioritas, mereka memperkuat posisinya sebagai agen perubahan yang mempercepat pertumbuhan. 

Sikap terbuka terhadap teknologi baru dan adopsi teknologi digital menjadi kunci dalam membawa Fakultas Teknik Untag Surabaya ke puncak kesuksesan.

Adopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pendidikan tinggi meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam mendorong kreativitas, dan memungkinkan diskusi fleksibel. 

Integrasi AI memperkaya materi, memberikan evaluasi personal, dan memfasilitasi komunikasi serta bimbingan secara dinamis, tanpa batasan waktu dan tempat.

Fokus utamanya adalah terhadap fleksibilitas pembelajaran. Dengan memanfaatkan AI, proses pemindaian (scanning) dipercepat, memungkinkan mahasiswa mendapatkan inti informasi dari buku atau materi dalam waktu singkat. Contohnya, menggunakan AI untuk menyaring buku menjadi 10 lembar pertama dapat membantu mahasiswa memahami esensi materi dengan cepat, memungkinkan mereka memprioritaskan pembacaan sesuai kebutuhan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut