Untuk SNMPTN, lanjutnya, ITS akan menilai berdasarkan indeks sekolah yang mempertimbangkan akreditasi sekolah, alumni yang diterima SNMPTN dan SBMPTN di perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia.
Setelah itu, siswa akan dibandingkan dengan siswa lain pada sekolah tersebut yang mendaftar di ITS.
“Perbandingan ini diutamakan pada nilai rapor, didukung dengan sertifikat yang disertakan seperti kejuaraan akademik dan nonakademik,” jelas Ismaini.
Sedangkan untuk jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan perlu melakukan registrasi sebelum 15 April mendatang.
Dosen Departemen Statistika ITS ini menyebutkan pada tahun ini UTBK akan sedikit berbeda dimana materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Dijelaskan lebih lanjut, TPS yang diujikan dalam UTBK, terdiri dari empat aspek yang sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan TPA, akan diujikan pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang berdasarkan pada tes Higher Order Thinking Skill (HOTS). Juga tes Bahasa Inggris akan diadakan ditekankan pada pemahaman kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut.
“Untuk informasi lainnya, peserta dapat mengaksesnya sendiri di laman https://ltmpt.ac.id,” tambahnya.
Editor : Ali Masduki