SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PCNU Surabaya telah mengeluarkan pesan untuk mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi dalam proses pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Dengan harapan melampaui tingkat partisipasi sebelumnya yang mencapai 82% pada tahun 2019.
PCNU mengajak masyarakat untuk bersama-sama menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. Dengan begitu, masyarakat bakal terlibat menentukan nasib bangsa.
“Mari kita hadiri TPS dengan sukacita, merayakan persaudaraan, rendah hati, dan saling menghargai,” kata Sekretaris PCNU Kota Surabaya, Ir. H. Masduki Thoha.
Masduki Thoha menjelaskan bahwa PBNU telah mengkampanyekan Nawacita Politik sebagai panduan bagi Nahdliyin (anggota NU). Nawacita adalah sembilan prinsip berpolitik bagi warga NU yang direkomendasikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama tahun 2023.
Prinsip-prinsip tersebut mencakup partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjaga keutuhan bangsa, memberikan pendidikan yang mengarah pada kemaslahatan, berakhlak mulia, berpolitik untuk memperkuat kesepahaman nasional, menghindari perpecahan, memperkuat persaudaraan, serta mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya.
Dengan semangat prinsip-prinsip ini, PCNU berharap masyarakat akan lebih terlibat dalam proses demokrasi dan memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
“Visi Nawacita politik NU, wajib menjadi pedoman warga NU dimana saja, kapan saja. Terutama prinsip ukhuwah, dan saling menghargai walau terdapat perbedaan pendapat,” papar H Masduki.
Bahkan di kalangan warga NU, niscaya terjadi perbedaan. Karena NU meliputi 56,9% dari total jumlah rakyat Indonesia (sekitar 158,5 juta jiwa), dengan beragam latar belakang pendidikan, bahasa, dan kultur.
“Sehingga ukhuwah, dan tasamuh (saling menghargai), menjadi sikap wajib, dan telah membudaya di kalangan NU,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto