SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemilu bukan lagi sekadar tanggal merah dalam kalender, tetapi sebuah pesta demokrasi yang menghidupkan semangat warga negara. Hari pemungutan suara bukanlah sekadar tugas, tetapi juga kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dalam lima tahun ke depan.
Di tempat pemungutan suara (TPS), rasa memiliki suara memiliki ruangnya sendiri. Bilik suara menjadi panggung keadilan di mana setiap suara memiliki kekuatan yang sama. Namun, di TPS Kedung Rukem, keadilan itu disulap menjadi karya seni dengan tema Valentine yang unik.
Para petugas KPPS di sini tidak hanya berjuang untuk menjalankan tugas, tetapi juga untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan. Mereka berlomba-lomba memberikan sentuhan kreatif agar setiap warga merasa diundang untuk merayakan momen ini dengan memberikan suara mereka.
"Ini benar-benar semarak!," kata Dika salah satu warga sambil tersenyum.
Aiptu Samadi dari Polsek Tegalsari Surabaya berharap bahwa strategi kreatif ini akan membawa ketenangan dan kedamaian dalam menyikapi pemilu. "Semoga semua berjalan lancar dan konsep yang telah dibuat oleh tim KPPS Kedung Rukem dapat mendorong warga untuk datang dan berpartisipasi sebagai warga negara Indonesia, tanpa ada yang golput," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto