NGAWI, iNews.id – Jembatan Ngantru jurusan Ngawi-Bojonegoro Jawa Timur terancam putus. Kondisi ini diperparah dengan truk nopol W 8835 UD muatan semen curah seberat 45 ton masih menunggu evakuasi karena mogok.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Syafi’i mengatakan, pihaknya masih menunggu muatan semen di truk tersebut dipindahkan. Muatan perlu dikurangi agar proses evakuasi bisa lebih aman tanpa memberikan tekanan yang lebih besar pada jembatan. Sekaligus, pihaknya juga belum tahu seberapa kekuatan jembatan untuk menahan beban.
”Kami masih menunggu dari PPK. Kemungkinan akan kami evakuasi menggunakan sling jarak jauh. Karena tidak memungkinkan untuk jarak dekat. Kondisi jembatan semakin lama semakin amblas. Ini membahayakan. Arus lalu lintas kami tutup total,” katanya.
Saat ini arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat pribadi dialihkan menuju Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawi. Sementara untuk kendaraan besar terpaksa harus lewat jalur pantai utara. Bagi yang dari arah Ngawi harus lewat Nganjuk.
“Meski kendaraan sudah dievakuasi nantinya, arus lalu lintas akan tetap kami tutup demi keamanan pengguna jalan. Kondisi amblasnya cukup parah. Masih kami koordinasikan dengan PPK,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto