Menurutnya, mengikuti trend gak ada salahnya. Hanya saja, produk yang dipilih harus sesuai dengan kulit pemakainya. Agar apa yang diinginkan berhasil.
"Jadi kalau buat aku sih carinya yang paling simpel, supaya muka kita itu kerjanya gak capek-capek. Dan yang penting-penting aja,
sama target kita itu mau apa. Kalau mau beresin jerawat, ya jerawat dulu yang harus kita bersin. Nanti kalau mau mencerahkan, ya mencerahkan," tuturnya.
Kata dia, perawatan kulit wajah tidak ada yang instan. Jika ada iming-iming skincare yang bisa menyulap wajah dengan kilat harus hati-hati.
"Paling cepat dua minggu atau biasanya rata-rata, kalau pengen lihat cocok atau tidak, rata-rata ya tiga bulan," ucapnya.
Yang paling utama, lanjut Arumi, harus memiliki pemahaman terhadap produk apa yang anak digunakan. Mengingat produk-produk skincare kian mudah diakses, maka konsultasi kepada dokter kecantikan harus dilakukan agar mengetahui produk apa yang cocok.
"Jadi itulah pentingnya konsultasi, sehingga kita tahu apa yang saya tahu capai. Sebagai perempuan itu kan pengennya instan, pengennya cepat. Tapi kala over filing itu kan malah fatal. Muka bisa jadi perih malah iritasi dan sebagainya," terangnya.
Editor : Ali Masduki