get app
inews
Aa Read Next : Wujudkan Lingkungan Bebas Sampah, LMI Gelar Aksi Resik Kali

Mengenalkan Model Zero Waste Cities, Pilah Sampah Sejak dari Rumah

Kamis, 10 Februari 2022 | 11:32 WIB
header img
Kegiatan WACS di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. (Foto: Ecoton)

KEDIRI, iNews.id - Selama delapan hari beturut turut, Yayasan Lingkungan ECOTON berkolaborasi bersama DLHKP Kota Kediri, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna Kelurahan Tempurejo dan relawan melakukan kegiatan WACS di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Waste Analysis and Characterization Studies (WACS) merupakan kegiatan memantau besaran timbulan sampah warga dalam waktu tertentu. Di kelurahan Tempurejo, WACS dilakukan selama 8 hari berturut-turut. 

Ada sekitar 44 rumah yang bersedia menjadi responden WACS. Mereka tersebar di 3 RW. Warga yang bersedia diambil sampahnya selama WACS, diwajibkan untuk memilah sampahnya menjadi 3 jenis yakni Organik, Residu dan Daur Ulang.

"WACS ini dilakukan untuk menyusun sistem pengelolaan sampah yang menuju zero waste cities, yangmana pemilahan sampah di tiap rumah adalah syarat utama menuju zero Waste" ujar Tonis Afrianto Koordinator Zero Waste ECOTON. 

Kegiatan WACS dimulai setiap pagi, relawan WACS akan mengambil sampah masing-masing rumah. Jika ditemukan sampah warga yang masih belum terpilah, mereka mengingatkan kembali untuk memilah dan menjelaskan lagi mengenai pemilahan dalam tiga jenis.

"Kegiatan ini baik adanya, sudah menjadi cikal bakal pemilahan sampah sejak dari sumber. Tinggal terus rutin disosialisasikan dan diinfokan agar pemahaman dan kesadaran warga dalam memilah lebih baik," terang Ridwan Kasie Pengelolaan Sampah dan B3 DLHKP Kota Kediri.


 Pemilahan sampah sejak dari hulu menjadi syarat untuk program Zero Waste dan Circular Economy. Menurut Lurah Tempurejo, Oryza Mahendra, dengan adanya kegiatan WACS ini juga menjadi edukasi ke Masyarakat mengenai bagaimana tentang menjaga lingkungan yang hubungannya tentang sampah. 

"Jika mereka paham memilah akan paham juga bahwa sampah itu juga bisa menghasilkan," tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut