SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Jawa Timur mengadakan upacara pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2028. Acara dilaksanakan di Graha Dewa Ruci Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), 2 Maret 2024.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum A2K3, Dr. Ridwan Mahzum, M.MT, MIIRSM, dengan tegas menyatakan komitmen besar dalam mendukung upaya-upaya menciptakan kondisi kerja yang aman, sehat, dan bebas dari risiko kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.
Dr. Ridwan Mahzum menegaskan peran penting Asosiasi Ahli K3 Jawa Timur dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja.
"Kami siap untuk berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan K3, serta menyediakan penyuluhan dan informasi pelatihan guna meningkatkan keahlian K3 di berbagai sektor industri," ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu Ketua Asosiasi Ahli K3 Jawa Timur, Rachmat Tri Soelistijono, ST, M.MT, dalam sambutannya menegaskan peran penting asosiasi dalam mendukung penerapan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, dalam upaya menanggulangi kecelakaan kerja dan memastikan pelaksanaan undang-undang K3 di wilayah ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir Sigit Priyanto, ST, MM, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, juga menyambut baik kerjasama tersebut. "Propinsi Jawa Timur telah meraih penghargaan tertinggi bidang K3 dalam 5 tahun berturut-turut di tingkat nasional, dan kami sangat mengapresiasi peran serta Asosiasi Ahli K3 Jawa Timur dalam pencapaian tersebut," katanya.
Sementara itu, Edi Priyanto, SKM, MM Wakil Ketua Umum I A2K3 Jawa Timur ketika dikonfirmasi terkait program kerja A2K3 Jatim kedepan mengatakan bahwa A2K3 Jatim berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di semua sektor industri.
Pihaknya akan menginisiasi program-program penyuluhan dan pelatihan untuk para pekerja dan pengusaha agar mereka memahami risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya.
“A2K3 Jawa Timur akan aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan industri dalam pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan K3. Kami akan menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, serta membantu implementasinya di lapangan”, kata Edi.
Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Jawa Timur mengadakan upacara pelantikan pengurus baru untuk periode 2024-2028. Foto iNewsSurabaya/ist
“Kami akan mengintensifkan upaya penyebaran informasi mengenai pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keahlian K3 di kalangan tenaga kerja. Kami akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk menyediakan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. elain itu, kami juga akan terus mendukung inovasi dan pengembangan teknologi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mengidentifikasi risiko dan mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja” jelasnya.
“Kami mengajak semua pihak, baik dari industri maupun masyarakat umum, untuk bergabung dan mendukung program-program kami. Bersama-sama, mari kita wujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi semua. Asosiasi Ahli K3 Jawa Timur berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi semua pekerja di Jawa Timur,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto